>

Ketua DPRD Batanghari Ikuti Zoom Meeting Bersama Mendagri Tito Karnavian

Ketua DPRD Batanghari Ikuti Zoom Meeting Bersama Mendagri Tito Karnavian

Ketua DPRD Batanghari Ikuti Zoom Meeting Bersama Mendagri Tito Karnavian--

MUARABULIAN, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Rahmad Hasrofi mengikuti Rapat Zoom Meeting dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Rapat zoom meeting tersebut dalam dalam Rangka Persiapan Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada Serentak Tahun 2024.

Zoom meeting yang juga diikuti Pj. Sekertaris Daerah Kabupaten Batanghari Mula P. Rambe, S.Sos., M.H. beserta jajaran serta Sekretaris Dewan DPRD Batanghari Muhammad Ali ini bertempat di Ruang COC Diskominfo Kabupaten Batanghari, Senin (03/02).

Dilantik 20 Februari 2025

Kepala Daerah terpilih di Pilkada Serentak 2024 yang sebelumnya bakal dilantik pada 6 Februari 2025 mundur menjadi 20 Februari 2025.

Hal itu diungkapkan Mendagri Tito Karnavian saat memimpin zoom meeting agenda Rapat Pelaksanaan Pelantikan Serentak Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota-Wakil Wali Kota Hasil Pilkada Serentak Tahun 2024.

Menurut Mendagri, berdasarkan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar pelantikan kepala daerah dipercepat, untuk memberi kepastian hukum dan kepala daerah tersebut bisa langsung bekerja.

"Pelantikan kepala daerah yang tak bersengketa ini akan digabung dengan kepala daerah hasil putusan sela atau dismissal di MK pada tanggal 20 Februari 2025," ungkap Mendagri.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH bersama Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz  mengikuti Zoom Meeting  bersama Mendagri RI Tito Karnavian tersebut.

Turut mendampingi Sekda antara lain Asisten II Setda Provinsi Jambi Arif Munandar dan Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Jambi Luthpiah mengikuti Zoom Meeting  bersama  Mendagri RI bertempat di Ruang Jambi Data Analytic Centre (JDAC) Kantor Gubernur Jambi, Senin (03/02/2025) pagi.

Dikatakan Mendagri Tito Karnavian, dimana dalam instruksi Presiden tersebut pada prinsipnya upayakan secepat mungkin agar ada kepastian politik di daerah-daerah, sedangkan untuk efisiensi pemerintahan supaya semuanya bergerak berjalan. 

“Dengan kepastian politik tersebut, diharapkan dunia usaha di daerah dapat berjalan optimal,” ujarnya.

Seperti diketahui, lanjut Mendagri Tito Karnavian bahwa pelantikan kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa akan dilantik sekaligus dengan kepala daerah terpilih yang perkara sengketanya dinyatakan gugur melalui putusan dismissal di MK. 

“Hal ini sesuai dengan hasil rapat bersama dengan DPR, KPU, Bawaslu dan DKPP telah menyepakati jadwal pelantikan Kepala Daerah awalnya tanggal 6 Februari menjadi tanggal 20 Februari mendatang,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: