UPTD SPAM Tanjabtim Rencanakan Peningkatan Kelembagaan
UPTD SPAM Kabupaten Tanjabtim-Foto: Istimewa-
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dalam rangka meningkatkan pelayanan air bersih di Kabupaten Tanjabtim, UPTD SPAM berencana melakukan peningkatan kelembagaan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Hal itu disampaikan Kepala UPTD SPAM Kabupaten Tanjabtim, Deni Riadi. Dia mengatakan, bahwa peningkatan SPAM dari UPTD ke BLUD merupakan proses peningkatan kelembagaan UPTD SPAM menjadi BLUD. Dimana BLUD ini merupakan badan layanan umum milik pemerintah daerah yang sumber dananya berasal dari APBD.
"Jika kelembagaannya ditingkatkan, otomatis pelayanannya akan lebih maksimal," katanya.
Menurutnya, selain peningkatan kualitas layanan, peningkatan UPTD SPAM ke BLUD dapat memberikan beberapa keuntungan, seperti
dapat menciptakan model bisnis yang lebih kreatif, dapat mengembangkan inisiatif baru tanpa terbatas, lebih transparan dan bertanggung jawab dalam penggunaan sumber daya.
"Kalau kelembagaan SPAM sudah meningkat, maka terkait dengan pengelolaan dananya akan dikelola sendiri," jelasnya.
Diakui Deni, memang rencananya peningkatan kelembagaan dari UPTD ke BLUD, namun tidak menutup kemungkinan bisa saja peningkatan kelembagaannya berubah dari UPTD menjadi Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) dibawah naungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Persyaratan untuk peningkatan kelembagaan SPAM kita ini sudah memenuhi kriteria. Jadi selain BLUD, SPAM kita ini juga bisa menjadi Perumda," terangnya.
Saat ini UPTD SPAM berada dibawah naungan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim). Jika berhasil ditingkatkan menjadi BLUD, maka SPAM akan tetap dibawah naungan Dinas Perkim Kabupaten Tanjabtim, hanya saja pengelolaannya tersendiri.
"Ya, saat ini kita dibawah naungan Perkim, dan jika berubah menjadi BLUD pun akan tetap dibawah naungan Perkim. Tapi kita sendiri yang mengelolanya," sebutnya.
Kendala yang dihadapi saat ini, UPTD SPAM tidak bisa menambah pelanggan, karena terbentur dengan air baku yang masih kurang. Kemudian kendala lainnya mengenai jaringan pipa yang tidak memadai. Pihaknya juga telah mengajukan ke pihak Balai penambahan pipa.
"Dengan adanya ketersediaan air baku itu kan, secara bertahap kita bisa menambah jaringan," sebutnya.
Terkait rencana tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bappeda Kabupaten Tanjabtim soal apa saja kendala yang dihadapi UPTD SPAM. Semuanya telah didata pihak Bappeda sebagai dasar pengajuan kepada Kepala Daerah yang baru.
"Rencana ini juga masuk dalam 100 hari program kerja Kepala Daerah yang baru nanti," tukasnya.(lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: