Angkat Non ASN Jadi PPPK, 2025 Pemkab Sarolangun Defisit Anggaran Ratusan Miliar
Bahri, PJ Bupati Sarolangun -Foto: Istimewa-
SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SAROLANGUN, untuk tahun 2025 ini bakal mengalami defisit anggaran. Tidak main-main, anggaran Pemkab SAROLANGUN, berkurang diangka ratusan miliar
Saat dikonfirmasi, Bahri, selaku PJ Bupati Sarolangun, tidak menampik hal tersebut. Pj Bahri mengatakan, Sarolangun pada tahun 2025 ini, mengalami defisit anggaran sebesar Rp.105 miliar.
"Iya benar, kemungkinan kita akan mengalami defisit anggaran akibat dari pengangkatan seluruh pegawai non ASN jadi pegawai PPPK di Sarolangun," kata Pj Bahri.
Disampaikannya, satu-satunya jalan keluar dari defisit anggaran, Pj Bahri mengajak seluruh OPD meningkatkan pendapatan daerah melalui sumber-sumber pendapatan daerah.
Sementara itu, persoalan pegawai Non ASN di Sarolangun dianggap sudah clear dan tidak ada lagi penambahan oleh masing-masing OPD.
Hal itu sudah sesuai perintah undang-undang nomor 20 tahun 2023, isinya, bulan Desember tahun 2024 tidak ada lagi pegawai non ASN.
"Alhamdulillah di Kabupaten Sarolangun semua pegawai non ASN kita sudah terdata di BKN, dan tinggal mengikuti seleksi PPPK tahap kedua saja lagi," terangnya.
Diketahui, seleksi PPPK Sarolangun 2024 tahap satu diikuti oleh 3.606 peserta, diantaranya formasi guru 733, formasi tenaga kesehatan 217, dan formasi teknis sebanyak 2.656.
"Dari seleksi pertama sebanyak 2.366 orang peserta dinyatakan lulus, dan sisanya 590 orang tidak lulus dan masuk kerja paruh waktu,"pungkasnya.(hnd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: