KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID -
Petani di
KERINCI bakal bisa menjual
gabah atau beras langsung dengan Perum
Bulog Sungai Penuh. Karena Perum
Bulog Cabang Sungai Penuh menyatakan kesiapannya untuk menyerap
gabah dan beras dari
Petani lokal.
Hal ini setelah diterbitkannya Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025, tentang perubahan harga pembelian pemerintah (HPP) terbaru dan reaksi harga
gabah serta beras.
Menurut aturan terbaru, harga pembelian pemerintah terbaru, untuk
gabah Kering Panen di tingkat
Petani (GKP) dari Rp.6.000/kilogram naik menjadi Rp.6.500/kilogram.
Kenaikan HPP ini menjadi angin segar bagi
Petani untuk mendapatkan harga yang layak pada musim panen.
Kenaikan HPP ini juga menjadi acuan pembelian Badan Urusan Logistik (
Bulog), untuk melakukan serapan hasil produksi
Petani. Harapannya,
Petani akan lebih banyak lagi menjual gabahnya ke
Bulog pada musim panen tahun ini.
“Sesuai dengan amanat bapak presiden, untuk meningkatkan kesejahteraan
Petani serta juga meningkatkan swasembada pangan,maka terjadi perubahan harga pembelian pemerintah terutama harga
gabah,” kata Kepala
Bulog Cabang Sungai Penuh Afrinaldi Sinaga, Jumat (17/01/2025).
Selain kenaikan HPP, para
Petani atau gabungan kelompok tani bisa langsung menjual
gabah ke
Bulog tanpa harus melalui mitra. Tata niaga ini akan mempermudah
Petani menjual hasil panennya dengan harga yang layak.
“Aturan ini mulai berlaku dari tanggal 15 Januari 2025 kemaren dan berlaku untuk kedepannya, “ katanya
Afrinaldi Sinaga mengatakan, petugas
Bulog akan melayani dengan sepenuh hati setiap
Petani yang ingin menjual hasil produksinya. Semangat ini dilakukan untuk menyerap sebanyak-banyaknya hasil panen
Petani.
“jangan ragu untuk datang ke
Bulog, kalau misalnya bukan kami mendatangi, silahkan mencari informasi ke kantor
Bulog terdekat. Dengan HPP yang sudah di naikkan kami berharap ini disambut baik oleh
Petani,” ujarnya.(Hdp)