>

Ini Identitas Mayat yang Mengapung di Mersam dan Kronologisnya

Ini Identitas Mayat yang Mengapung di Mersam dan Kronologisnya

Ilustrasi Temukan Sosok Mayat -Foto : Disway -

BATANGHARI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Penemuan mayat mengapung di anak sungai hitam, Desa Bukit Kemunin,g Kecamatan Mersam menghebohkan masyarakat.

Mayat ini ditemukan di Areal Kebun Kelapa Sawit milik  Lulus warga Desa Bukit Kemuning Kecamatan Mersam yang berlokasi di Rt.08 Desa Sengkati Mudo Kecamatan Mersam akhirnya telah ditemukan identitas nya, Rabu (08/01).

Kapolsek Mersam AKP Gegar Mahdi dalam realese menyampaikan kronologis kejadian penemuan pada hari Rabu tanggal 08 Januari 2025 sekira pukul 08.00 wib saksi Harun dan Hardini dengan sengaja menyusuri anak Sungai Hitam Rt.08 Desa Sengkati Mudo Kecamatan Mersam untuk mencari keberadaan saudara M.Isa (48) Korban yang dinyatakan hilang oleh keluarganya dan ketika para saksi menyusuri semak belukar terdapat anak sungai hitam yang mengalir tepat di Rt.08 Desa sengkati mudo.

“Di perkebunan kelapa sawit di temukan sesosok mayat terapung terlentang di sungai tersebut dalam keadaan kulit daging sudah membusuk dan sebagian organ sudah terlepas dari badanya isi perut tidak ada ,kulit kepala rambut tidak ada tinggal tengkorak,”Tulis Kapolsek Mersam.

Selanjutnya dari penemuan tersebut kemudian keluarga korban dan pemerintah desa menginformasikan ke Polsek mersam dan selanjutnya Polsek menghubungi inafis polres Batanghari untuk proses penanganan dan efakuasi.

Sebelumnya korban dinyatakan hilang dan dilaporkan oleh keluarganya pada Senin 06 Januari 2025 sekira pukul 13.00 wib 

Kronologis hilang pada hari Kamis tanggal 02 Januari  2025 Wib sekira pukul 08.00 wib  korban M.Isa berangkat dari kediamanya di Rt.03 Desa Sengkati Kecil Kecamatan Mersam menuju kebun kelapa sawit miliknya yang terletak di Rt.08 desa Sengkati Mudo Mersam.

kemudian pada hari Jumat tanggal 03 Januari 2025 Saksi Menantu korban Purnama mengantar nasi bungkus kepada korban sekira pukul 14.30 wib saksi purnama berpamitan untuk pulang ke rumah dan terlihat oleh saksi korban masih berada di pondok miliknya.

Kemudian pada hari Sabtu tanggal 04 Januari 2025 sekira pukul 17.00 wib istri korban menghubungi korban lewat telpon seluler namun hp korban tidak aktif kemudian pada hari minggu istri korban bersama  anak - anaknya menjemput korban di pondok kebun milik korban namun korban tidak ada di dalam pondok dan pondok terkunci di lihat oleh saksi di dalam celah - celah dinding pondok yang terbuat dari kayu korban tidak ada di dalam pondok dan barang - barang bawaan korban sepeda motor ,mesin rumput berada di dalam pondok dalam keadaan baik dan lengkap dari kejadian tersebut korban melapor ke pemerintahan desa dan oleh pemerintah desa menginformasikan ke polsek Mersam untuk melaporkan terkait dengan hilangnya korban tersebut.(rza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: