Musibah Kebakaran di Tanjabtim Menurun 15 Kejadian

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tanjabtim mencatat musibah Kebakaran yang terjadi selama tahun 2024 sebanyak 15 kejadian. 

Kepala Satpol-PP Kabupaten Tanjabtim, Zulfaisyal mengatakan, bahwa 15 kejadian tersebut, diantaranya 14 kejadian musibah kebakaran rumah di kawasan pemukiman, 1 kejadian kebakaran kendaraan roda Empat yang dibakar massa di Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat belum lama ini.

"Ya, kalau tahun ini ada 15 kejadian kebakaran. Semuanya dapat teratasi," katanya.

Menurutnya, jumlah kejadian tersebut dinilai menurun jika dibandingkan musibah kebakaran yang terjadi di tahun 2023 lalu, yakni sebanyak 29 kejadian. Tidak ada korban jiwa atas musibah tersebut, hanya saja menyebabkan kerugian ratusan juta.

"Alhamdulillah jumlah kasusnya menurun hingga 50 persen dari tahun sebelumnya. Korban juga tidak ada, hanya kerugian saja," jelasnya.

Menurunnya angka itu tentunya karena ada tambahan bantuan peralatan Damkar kepada kecamatan untuk membantu proses pemadaman jika terjadi kebakaran di kecamatan. Di tahun 2024 bantuan itu diberikan ke Delta wilayah Timur, yakni Kecamatan Muara Sabak Timur, Rantau Rasau, Berbak, Nipah Panjang dan Sadu.

"Alhamdulillah di tahun 2025 ini kita akan upayakan untuk Delta Barat, seperti Kecamatan Dendang, Kuala Jambi, Geragai, Mendahara dan Mendahara Ulu," jelasnya.

"Sedangkan untuk Kecamatan Muara Sabak Barat, karena berada di ibukota maka masih dapat diatasi oleh Damkar kabupaten," sambungnya.

Dia berharap, peralatan yang telah diberikan kepada kecamatan di Delta Timur bisa terus membantu jika terjadi musibah kebakaran. Sehingga dapat meminimalisir meluasnya terjadi kebakaran. 

"Sedangkan kecamatan yang add di Delta Barat diharapkan untuk bersabar, Insya Allah tahun ini akan diberikan tambahan peralatan," harapnya.(lan)

 

Sumber: