>

Waka DPRD Kota Jambi M Yasir Dorong Maksimalkan Pertanian Modern

Waka DPRD Kota Jambi M Yasir Dorong Maksimalkan Pertanian Modern

Waka DPRD Kota Jambi M Yasir Dorong Maksimalkan Pertanian Modern-Foto: Istimewa-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID –  Wakil Ketua DPRD Kota JAMBI, Muhamad Yasir mendorong Dinas Pertanian untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, potensi lahan Pertanian di Kota JAMBI dapat dimaksimalkan melalui penerapan mekanisasi Pertanian modern, yang didukung dengan alokasi anggaran yang lebih besar untuk sektor Pertanian.

“Dinas Pertanian harus dapat memacu mekanisasi pertanian, mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo, tentu dengan perhatian serius terhadap anggaran untuk pertanian,” ungkap Yasir.

Program prioritas tahun 2025, lanjut Yasir, bertujuan untuk mewujudkan swasembada pangan, yang selaras dengan visi pemerintah pusat untuk mencapainya dalam lima tahun ke depan. Ia menegaskan bahwa DPRD Kota Jambi siap mendukung penuh pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, agar program pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dapat berjalan seiring.

Program prioritas ini akan mencakup berbagai sektor pertanian, termasuk pengembangan holtikultura, sayur-mayur, serta perkebunan, yang tidak hanya bertujuan untuk ketahanan pangan, tetapi juga mendukung program makan bergizi gratis dengan mengutamakan produk lokal dari masing-masing daerah.

Yasir juga memberikan pokir bantuan sumur bor untuk petani di Kelurahan Pall V, Kota Baru, Jambi. Sumur bor ini diperuntukkan bagi Kelompok Masyarakat Tani Tunas Jaya, yang sering mengalami kesulitan air, terutama saat musim kemarau.

Yasir menjelaskan bahwa banyak petani di Kelurahan Pall V yang mengalami kesulitan air karena sumur yang ada seringkali mengering di musim kemarau. 

"Oleh karena itu, perlu untuk memberikan solusi berupa sumur bor yang dapat memenuhi kebutuhan air mereka," katanya. 

"Dengan bantuan ini, diharapkan petani dapat terus menjalankan aktivitas pertanian mereka tanpa terganggu oleh kekurangan air, serta dapat mendukung upaya peningkatan produksi pangan di daerah tersebut," pungkasnya. (hfz)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: