Sopir Truk di Tanjabtim Dibacok Teman Sendiri

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Peristiwa pembacokan terjadi di wilayah hukum Polsek Muara Sabak Timur. Dimana seorang sopir truk secara tiba-tiba membacok temannya sesama sopir, pada Rabu (11/12) malam.

Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Muara Sabak Timur, IPTU Chandra. Dia mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, Dirinya bersama anggotanya langsung menuju TKP yang berada di Desa Lambur II, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjabtim. 

"Kejadiannya sekitar pukul 19.00 WIB. Pelaku berinisial A warga Kecamatan Rantau Rasau dan korban bernama Ramli warga Kecamatan Nipah Panjang. Keduanya sama-sama seorang sopir truk," katanya.

Untuk motif dari pembacokan ini masih didalami oleh pihaknya. Untuk sementara keterangan dari korban, bahwa sebelumnya tidak ada terjadi cekcok antara korban dan pelaku. 

"Keduanya saling kenal. Untuk motifnya belum tahu, karena masih didalami," ungkapnya.

Dari kronologi sementara dari korban, bahwa korban dan pelaku dari Jambi beriringan pulang menuju Sabak. Setibanya di simpang Candi, korban dan pelaku sempat makan bersama, setelah itu kembali melanjutkan perjalanan. 

Saat sampai di Desa Lambur II, korban berhenti dan turun dari mobil menuju salah satu conter handphone untuk menarik uang melalui Mobile Banking, sedangkan pelaku juga berhenti dan mengikuti korban dari belakang. Sesampainya di conter handphone pelaku langsung membacok korban dengan senjata tajam.

"Saat dibacok korban menangkis menggunakan tangannya, dan mengakibatkan tangan korban mengalami luka robek yang cukup parah," terangnya.

Kemudian teman korban yang satu mobil dengannya juga turun karena melihat ada keributan. Namun, teman korban malah ikut dikejar oleh pelaku. Karena korban dan temannya lari dan tidak bisa dikejar oleh pelaku, akhirnya pelaku melarikan diri menggunakan mobil truknya.

"Saat ini Tim Buser Polres Tanjabtim tengah mengejar pelaku yang melarikan diri kearah Kecamatan Rantau Rasau," jelasnya.

Ditambahkannya, saat ini korban telah dibawa ke RSUD Nurdin Hamzah untuk mendapatkan perawatan. Selanjutnya korban akan diarahkan untuk membuat laporan ke Polres Tanjabtim.

"Kita sudah minta pihak korban untuk membuat laporan ke Satreskrim Polres Tanjabtim," tutupnya.(lan)

 

Sumber: