PJ Bupati Asraf Ingatkan Waspada Banjir dan Longsor
Reporter:
Hendri Dede Putra|
Editor:
Misriyanti|
Minggu 08-12-2024,19:20 WIB
PJ Bupati Asraf Ingatkan Waspada Banjir dan Longsor -Foto: Istimewa-
KERINCI-, JAMBIEKSPRES.CO.ID –Potensi
bencana alam banjir dan longsor masih rawan terjadi di Kerinci. Untuk itu PJ
Bupati Asraf mengingatkan personel dan stake holder memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi
bencana hidrometeorologi.
“Dengan apel ini penting untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi
bencana yang berpotensi meningkat. Sinergi semua pihak sangat diperlukan demi melindungi keselamatan masyarakat dan meminimalkan dampak
bencana,” ujar
Asraf saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan
bencana Hidrometeorologi 2024 di Kantor BPBD Kerinci, Bukit Tengah, Sabtu (7/12/2024).
Ia menegaskan, Kerinci rawan
bencana seperti
banjir, longsor, dan angin puting beliung.
Asraf mengingatkan kejadian
banjir yang melanda Kerinci pada 2023 dan awal 2024 sebagai pelajaran penting. “Perubahan iklim yang tidak menentu menyebabkan
bencana semakin sering dan intensitasnya meningkat. Oleh karena itu, kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan,” tandasnya.
Ia juga menghimbau instansi terkait untuk memahami dan menerapkan prosedur darurat dengan baik. “Peningkatan keterampilan, komunikasi, dan koordinasi sangat penting agar tanggap darurat lebih efektif,” ucapnya.
Asraf menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam upaya kesiapsiagaan. “Lakukan pengecekan peralatan kebencanaan secara berkala, seperti tenda, perahu karet, dan chainsaw, agar siap digunakan kapan saja,”jelasnya.
PJ
Bupati memberikan apresiasi kepada petugas, aparat, dan relawan atas dedikasi dan loyalitas mereka. Ia berpesan agar keselamatan selalu diutamakan dalam tugas demi Kerinci dan kemanusiaan. “Pengabdian anda sangat berarti bagi masyarakat Kerinci,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Eko.Budiarto S.I.P,M.I.P, menyampaikan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya mitigasi
bencana. Ia juga menekankan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab instansi pemerintah, namun juga seluruh elemen masyarakat harus terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan
bencana.
Kita perlu mewaspadai
bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu, karenanya petugas gabungan baik dari TNI-Polri dan pemerintah daerah harus bersinergi dan siap siaga terkait pola penanganan serta memastikan kesiapan sarana dan prasarana,” kata Dandim.
Menurut Dandim, apel kesiapsiagaan antisipasi
bencana hidrometeorologi ini juga untuk konsolidasi dan koordinasi, serta memeriksa langsung segala kesiapan yang dilakukan TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Damkar, dan pemangku kepentingan lainnya
Lebih lanjut Dandim mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap
bencana.
“
bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, oleh karena itu kita harus selalu siap dan waspada. Kegiatan ini menjadi momentum untuk memastikan bahwa seluruh pihak siap menghadapi potensi
bencana,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan simulasi penanggulangan
bencana yang bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan para petugas di lapangan dalam menghadapi situasi darurat. Simulasi ini melibatkan berbagai skenario, seperti evakuasi warga, penanganan korban, dan distribusi bantuan logistik.
Kegiatan apel ini diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan kelancaran dalam menghadapi musim hujan yang diprediksi akan membawa dampak signifikan terhadap beberapa wilayah di Kabupaten Kerinci.
Dandim berharap, melalui kesiapsiagaan yang matang dan kerjasama yang baik, masyarakat Kabupaten Kerinci dapat terhindar dari dampak
bencana yang merugikan. (Hdp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: