Kemendagri Apresiasi Kota Jambi, Pj Wali Kota Terima IGA' 2024 Kategori "Kota Sangat Inovatif"
Kemendagri Apresiasi Kota Jambi, Pj Wali Kota Terima IGA' 2024 Kategori "Kota Sangat Inovatif"-Foto: Istimewa-
“Inovasi merupakan hal yang sangat penting dalam peningkatan daya saing daerah dan mendukung peningkatan serta pertumbuhan ekonomi nasional,” tambahnya.
Wamen Ribka turut mengapresiasi para pemenang IGA 2024 atas partisipasinya dalam menciptakan pemerintah daerah yang inovatif.
"Fokus kita ke depan adalah integrasi dan interoperabilitas layanan publik untuk mempermudah masyarakat dan meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat secara lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah, lebih pintar, dan lebih baik,” katanya.
Ia mengatakan bahwa jumlah inovasi dan partisipan pada tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun begitu, kenaikan tersebut masih tidak merata di semua wilayah. Oleh karena itu, dirinya berharap, semua Pemda dapat lebih memacu dan menumbuhkembangkan inovasi di daerahnya masing-masing. “Besar harapan kami kepada daerah terinovatif untuk dapat menginspirasi daerah lain,” pesannya.
Kata Ribka, konsistensi kepala daerah dalam menyusun dan memperbaiki strategi inovasi daerah sangat penting agar daya inovasinya semakin berkembang. Untuk itu Ribka mengimbau pemerintah daerah yang tingkat inovasinya masih rendah untuk terus berupaya dan belajar dari daerah yang lebih inovatif.
Sebelumnya, dalam laporan kegiatan itu, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri Yusharto Huntoyungo mengatakan, terdapat 4 tahapan yang harus dilalui Pemda dalam penilaian IGA tahun 2024, yakni tahapan penjaringan, pengukuran, penilaian, dan terkahir validasi lapangan.
"Dan penetapan pemenang IGA tahun 2024 telah melalui sidang pleno tim penilai yang diselenggarakan pada 25 November 2024," katanya.
Dirinya juga menyebut, perkembangan jumlah dan partisipan Inovasi Daerah terus mengalami peningkatan yang signifikan selama 5 tahun ini.
"Tercatat pada tahun 2020 diikuti 484 Pemda dengan jumlah inovasi sebanyak 17.779, dan secara berturut-turut hingga tahun 2024 telah diikuti oleh 529 Pemda dengan jumlah inovasi sebanyak 31.719," sebutnya.
"Adapun untuk Penganugerahan IGA 2024 terdiri dari 42 Pemerintah Daerah Terinovatif, 76 Pemerintah Daerah sangat Inovatif yang memiliki hasil indeks inovasi daerah lebih dari 60," singkatnya.
Penghargaan Innovative Government Award diberikan berdasarkan penilaian Indeks Inovasi Daerah yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri. Telah terlaksana sejak tahun 2007, dan merupakan kegiatan unggulan Kemendagri dengan tujuan memberikan apresiasi pada Pemerintah Daerah yang telah berhasil menerapkan inovasi dalam rangka perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Keikutsertaan Pemda pada ajang inovasi daerah ini dimulai dari penyampaian laporan inovasi daerah melalui laman Kemendagri. Setelahnya dilakukan pengukuran indeks inovasi daerah, pemaparan oleh kepala daerah bagi daerah nominator yang memiliki indeks tertinggi dengan skala tertentu di hadapan tim penilai yang terdiri dari unsur kementerian dan lembaga pemerintah, lembaga non pemerintah, akademisi, dan unsur profesional lainnya. Selanjutnya dilakukan validasi lapangan oleh tim penilai dan fasilitator.
Sebagai informasi, jumlah penerima penghargaan daerah terinovatif tercatat sebanyak 42 daerah. Lalu terdapat juga 76 daerah yang memperoleh predikat sebagai daerah sangat inovatif. Adapun jumlah inovasi di tahun ini tercatat sebanyak 31.719 inovasi. Sementara jumlah partisipan yang terdaftar sebanyak 529 daerah dari total 546 daerah otonom.
Menurut pembagian jumlah inovasi secara wilayah, Pulau Jawa menghasilkan 13.500 inovasi; Sumatera sebanyak 10.397 inovasi; Kalimantan dan Sulawesi 4.933 inovasi; wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku 2.513 inovasi; dan Papua sebanyak 321 inovasi.
Penganugerahan Innovative Government Award 2024 diisi berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari Seminar Inovasi Daerah yang dilaksanakan pada tanggal 4 Desember dengan tajuk "Menumbuh Kembangkan Budaya Inovasi Daerah Melalui Replikasi Daerah Secara Berkelanjutan." Selanjutnya, Expo atau Pameran Inovasi Daerah dan Forum Aktor Replikasi dan Kebijakan Inovasi (FOARKI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: