Kompak Saling Dukung, Pisah Sambut Kakanwil Mahbub dan Zoztafia
Kompak Saling Dukung, Pisah Sambut Kakanwil Mahbub dan Zoztafia--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi menggelar Pisah Sambut Kepala Kanwil Kemenag Jambi pada Jumat (29/11) di aula kantor.
Dimana, Zoztafia selaku Kakanwil periode 2021 – 2024 pindah tugas sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau dan digantikan oleh Mahbub Daryanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Kepulauan Riau.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Jambi, Abdullah Saman menyampaikan momentum pisah sambut ini sangat istimewa guna menghantarkan seorang pemimpin yang telah mengabdi mendedikasi dirinya bagi kemajuan kanwil Kemenag Jambi, sekaligus menyambut pimpinan baru yang akan melanjutkan estafet kepimpinan.
“Seluruh jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras yang luar biasa selama memimpin. Di bawah kepimpinan Zoztafia, banyak pencapaian yang telah diraih, baik dalam pelayanan umat, pendidikan keagamaan, maupun pembinaan kehidupan beragama,” ungkap beliau.
Sekaligus menyatakan kesiapan dukungan di bawah kepemimpinan Mahbub Daryanto yang akan menjalankan program kerja demi peningkatan kualitas pelayanan keagamaan kepada masyarakat, dan menjaga keharmonisan umat beragama di provinsi Jambi. “Semoga dapat membawa semangat baru dalam inovasi demi kemajuan bersama,” harap beliau.
Pergantian kemimpinan merupakan hal biasa dalam birokrasi pemerintahan, namun juga sebagai pengingat perjalanan panjang dalam proses pelayanan kepada umat. “Momentum ini sebagai penguat dukungan satu sama lain demi keberhasilan program kerja Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi,” sebut beliau.
Kakanwil Kemenag Kepulauan Riau, Zoztafia menegaskan bahwa rotasi jabatan pimpinan dalam birokrasi pemerintahan adalah hal biasa yang diatur sesuai peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan, termasuk di lingkungan Kementerian Agama. “Secara psikologis sydah siap. Memang aturan yang mengharuskan berpisah ini, jadi harus dipahami dan diterima dengan ikhlas,” ujar beliau.
Zoztafia mengungkapkan bahwa selama perjalanan 3 tahun menjabat sebagai pimpinan Kanwil Kemenag Jambi terus berusaha menjaga harmonisasi hubungan baik dan mencoba memahami karakter seluruh jajarannya.
Beliau menegaskan berusaha menjadi pemimpin yang baik dengan segala kelemahan yang dijadikan sebagai media pembelajaran pada proses perjalanan kepemimpinan yang akan dijalani jelang masa pensiun hingga 7 - 8 tahun mendatang. Proses kepemimpinan selama di Kanwil Kemenag Jambi ini menjadi evaluasi bersama.
“Saya menyadari bahwa banyak kelemahan sebagai orang yang belum berpengalaman. Saya hanya berusaha melakukan apa yang saya bisa. Terutama dalam mengurus instansi ini. Namun, saya berusaha menjadi pemimpin dan pelayan bagi seluruh pegawai, bukan penguasa di sini. Sebagai pimpinan, sekaligus belajar. Saya mohon maaf atas segala kelemahan selama memimpin di sini.,” ucap beliau.
Beliau percaya bersyukur bahwa Mahbub Daryanto yang ditunjuk sebagai pimpinan Kanwil Kemenag Jambi yang sebelumnya sudah pernah menjabat jabatan yang sama periode 2012 – 2015, sehingga tentunya sudah sangat memahami seluk belum instansi ini. “Saya percaya bahwa di bawah kepemimpinan pak Mahbub, Kanwil Kemenag Jambi ini akan jauh lebih maju sesuai ekspektasi Kementerian Agama berdasarkan aturannya,” sebut beliau.
“Berterima kasih kepada seluruh pejabat dan jajaran ASN Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi ini yang selama 3 tahun ini telah bekerjasama berdedikasi. Bangga dan merasa terhormat bisa bekerjasama dengan seluruh jajaran bidang teknis, fungsional, bahkan di seluruh Kemenag Kabupaten/Kota. Selama 3 tahun ini banyak hal yang sudah dilakukan dan dialami, baik yang menyenangkan maupun hal-hal yang tidak diinginkan. Selama proses yang panjang itu, berusaha menjadi pemimpin yang baik bagi seluruh jajaran. Pengabdian seluruh jajaran selama 3 tahun ini merupakan hadiah terbaik dan berharga yang tidak bisa ditukar dengan apapun dalam bentuk materi sebagai kenang-kenangan terindah dalam hidup. Tiga tahun ini merupakan waktu kebersamaan yang sangat dinikmati bersama seluruh jajaran,” imbuh Zoztafia.
Senada dengan Zoztafia, Kakanwil Kemenag Jambi, Mahbub Daryanto menyampaikan konsekuensi rotasi pimpinan adalah hal yang tidak dapat dihindari. “Hadir kembali di sini karena memang perputaran itu tidak dapat dihindari berdasarkan aturan,” sebut beliau.
Kakanwil memohon dukungan seluruh jajaran dalam menyukseskan visi dan misi Kementerian Agama. “Tidak ada saling bersaing satu sama lain karena saling beririsan dalam kepentingan bersama untuk saling mendukung menyukseskan seluruh program kerja Kementerian Agama,” dorong beliau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: