Beri Bukti, Deri-Aswanto Kerahkan Alat Berat Bantu Pembangunan Masjid di Pentagen

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Beri bukti, sebagai bentuk kepedulian terhadap keluhan masyarakat KERINCI. Cabup-Cawabup nomor 4 Deri-Aswanto melakukan berbagai upaya. Setelah membantu pengerukan sungai, memperbaiki jalan yang rusak.

Terbaru, Paslon Cabup-Cawabup DERAS kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat Pendung Talang Genting (Pentagen) Kecamatan Danau Kerinci. 

Pada Senin (11/11/2024) DERAS kerahkan alat berat di Pentagen untuk membantu dalam proses pembangunan Masjid Darul Qur'an Pentagen.

Bantuan pendataran dan penggalian tapak pondasi ini atas permintaan masyarakat Pentagen yang sudah lama ingin membangun Masjid dilokasi tersebut. 

"Iya atas permintaan masarakat yang mau membangun Masjid. Ekskavator diturunkan untuk melakukan pendataran lokasi masjid dan penggalian tapak pondasi masjid untuk masyarakat Pentagen," kata Kusni, Tim DERAS kepada awak media.

Salah seorang warga setempat menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kepedulian Dokter Deri.

Menurut warga, lokasi pendirian Masjid ini sudah lama direncakan masyarakat sekitar, namun masih terkendala biaya. Hingga saat ini baru dimulai pembangunan masjid dengan melakukan pendataran dan penggalian pondasi. 

"Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan Dokter Deri. Yang sudah membantu melakukan pendataran dan penggalian pondasi lokasi dibangunnya Masjid," kata salah seorang warga Pentagen

Untuk diketahui bantuan Deras untuk masyarakat bukan kali ini saja. Sebelumnya Deras membantu mengerahkan alat berat (excavator) untuk pengerukan Sungai Sidik yang sudah mendangkal di Kecamatan Air Hangat Barat.

Sungai Sidik ini berfungsi mengairi areal persawahan untuk tiga kecamatan, yakni Kecamatan Air Hangat Barat, Kecamatan Air Hangat, dan Kecamatan Depati 7. Dengan bantuan tersebut, sungai akhirnya bisa berfungsi dengan baik.

Selain itu Cabup Kerinci Dr Deri dan Cawabup Aswanto juga membantu kerahkan alat berat untuk memperbaiki jalan yang sudah rusak parah di Kecamatan Gunung Raya. Sehingga kondisi saat ini sudah bisa dilalui kendaraan masyarakat Kerinci. (Hdp)

 

Sumber: