Masyarakat Desa Simbur Naik Apresiasi 18 Program Unggulan Dillah-MT
Masyarakat Desa Simbur Naik Apresiasi 18 Program Unggulan Dillah-MT--
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dukungan untuk pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Dillah-MT terus menguat menjelang pemilihan pada tanggal 27 November mendatang.
Dukungan yang terus menguat ini datang dari para tokoh terkemuka di Kabupaten Tanjabtim. Seperti Tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan para Tokoh Masyarakat yang yakin jika Pasangan Calon Dillah-MT bisa membawa pembangunan yang Merata di Kabupaten Tanjabtim.
Salah satu tokoh masyarakat yang mengharapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjabtim Dillah-MT adalah H. Anwar. Ia merupakan satu dari sekian banyak tokoh masyarakat warga Desa Simbur Naik yang siap mendukung dan memenangkan pasangan Dillah-MT menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tanjabtim.
Banyak harapan yang ia sampaikan jika pasangan Dillah-MT terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Salah satunya adalah di bidang infrastruktur.
Meski saat ini infrastruktur di wilayah Desa Simbur Naik baik dan mulai ada peningkatan, namun jauh harapan ketika pasangan Dillah-MT akan bisa membawa infrastruktur jauh lebih baik lagi.
"Bukan hanya di Desa Simbur Naik saja, tetapi di seluruh wilayah Kabupaten Tanjabtim, "katanya.
H. Anwar yang merupakan Putra daerah Simbur Naik ini memiliki pandangan cukup jeli. Dimana menurutnya Dillah-MT yang membawa 18 program unggulan merupakan kebutuhan yang cukup diinginkan masyarakat, baik petani, nelayan dan para pelajar yang ada di Kabupaten Tanjabtim.
Dia mencontohkan, satu diantara 18 program unggulan Dillah-MT di bidang infrastruktur. Dimana dalam program tersebut infrastruktur dalam kondisi baik, respon cepat dan tanggap darurat. Artian dari kondisi baik, respon cepat dan tanggap darurat ini nantinya tidak adalagi keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan. Kalaupun ada respon pemerintah lebih cepat dan tanggap. Sedangkan tanggap darurat lebih kepada penanganan sejak lebih dini sebelum pengguna jalan menjerit.
"Ini program yang memang dinanti oleh masyarakat. Kami tidak ingin masyarakat menderita saat mengeluarkan hasil perkebunan karena infrastruktur nya buruk," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: