KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Belasan
Mobil Dinas (Mobnas) pejabat bandel Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
KERINCI terjaring operasi penertiban yang diinisiasi oleh Pj
Bupati KERINCI Asraf, Senin (28/10/2024).
Penertiban tersebut menandakan langkah tegas Pj
Bupati KERINCI Asraf terhadap sejumlah pejabat yang melanggar aturan.
Ketika dikonfirmasi, Pj
Bupati KERINCI Asraf membenarkan hal tersebut. Operasi dilakukan usai upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96 digelar.
“Setelah upacara, kami minta seluruh kendaraan
Dinas untuk tidak keluar sebelum dilakukan pengecekan,” ucap Asraf.
Asraf mengungkapkan, sebanyak 12 Mobnas yang melanggar aturan diamankan.
“Ada 12 Mobnas yang diamankan, setelah pemasangan logo Pemda
KERINCI di pintu kiri dan kanan selesai,
Mobil bisa dipakai lagi,” kata Asraf.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pj
Bupati KERINCI Asraf mendapati 12 Mobnas tersebut tidak mengikuti ketentuan penggunaan pelat merah dan stiker logo Pemkab
KERINCI. Bahkan beberapa pelat
Dinas diantaranya diganti menjadi warna hitam.
Sebelumnya para pejabat yang terkena penertiban sudah diperingatkan jauh-jauh hari, namun masih saja mengabaikan arahan pimpinan.
Selain tidak memasang stiker logo Pemkab
KERINCI,
Mobil-
Mobil tersebut diduga digunakan di luar kepentingan
Dinas yang menimbulkan keprihatinan terkait dugaan penyalahgunaan fasilitas negara.
Lebih parahnya lagi, beberapa kendaraan
Dinas diduga dimanfaatkan untuk memobilisasi massa dari salah satu pasangan calon
Bupati dalam Pilkada
KERINCI.
Sumber lain menyebutkan, saat penertiban berlangsung, suasana menarik terjadi ketika ajudan Pj.
Bupati hendak mengambil kunci
Mobil Kepala
Dinas Kesehatan yang mobnasnya juga tak memasang stiker logo.
Saat itu tampak empat kepala
Dinas lainnya duduk bersama. Meski belum ada kejelasan terkait pembahasan mereka, pemandangan tersebut kian menjadi sorotan karena menimbulkan spekulasi liar ditengah masyarakat.(Hdp)