>

Sakit Kanker di Usia Lanjut, Bolehkah Kemoterapi? Ini Penjelasan Dokter

Sakit Kanker di Usia Lanjut, Bolehkah Kemoterapi? Ini Penjelasan Dokter

Ilustrasi tenaga kesehatan-(ANTARA/Lee Sang-ho/Xinhua/tm/aa)-

Oleh karena itu, Ikhwan menyarankan agar pasien melakukan pengobatan kanker secara rutin untuk menghindari komplikasi lebih serius. Mulai dari kemoterapi, radioterapi, hingga transplantasi sumsum tulang belakang.

 

Namun, pengobatan seperti kemoterapi tidak disarankan oleh dokter untuk pasien sudah berusia 60 tahun ke atas karena berisiko tinggi, sehingga dokter menyarankan agar pasien melakukan perawatan paliatif. Perawatan tersebut dapat dilakukan oleh pasien sesuai dengan persetujuan keluarga pasien.

 

Perawatan paliatif adalah pendekatan yang dilakukan guna meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga pasien. Perawatan tersebut dilakukan dengan tindakan seperti mengurangi rasa nyeri, masalah fisik, spiritual serta sosial yang dialami pasien.

 

Meski sering kali ditujukan pada pengidap kanker stadium akhir, tetapi perawatan paliatif juga dapat dimulai sejak pasien didiagnosa kanker.

 

Perawatan paliatif adalah pengobatan yang perlu dilakukan kapanpun ketika kualitas hidup pasien dirasa menurun dan tidak memiliki harapan untuk sembuh.

 

Selama masa perawatan, dokter onkologi akan membantu pasien meringankan gejala yang dirasakan dengan memberikan resep obat pereda nyeri tambahan untuk kanker. Dokter juga akan melakukan pengecekan berkala terhadap kondisi pasien kanker untuk memantau kesehatan mereka.

 

"Kita mengobatinya berdasarkan gejala-gejalanya, yang lain adalah secara psikologis, emosional, dan spiritual untuk meningkatkan motivasi hidupnya," kata dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo itu.

 

"Perawatan paliatif dilakukan agar pasien tidak depresi dan bisa semakin kuat, meningkatkan upaya untuk bertahan hidupnya, dan memberikan semangat untuk hidupnya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: