Tim Pengabdian FST UNJA Bantu Batik Incung Go Digital

SUNGAIPENUH,JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tim Pengabdian Masyarakat dari Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Jambi (UNJA), telah melaksanakan pendampingan strategis untuk digitalisasi UMKM Batik Pandan Mangurai di Kota Sungai Penuh. 

 

Pendampingan ini bertujuan untuk membantu UMKM lokal meningkatkan visibilitas mereka di pasar digital melalui pengembangan identitas digital yang kuat, dengan fokus pada Batik Incung, satu-satunya motif batik khas dari daerah ini.

 

Batik Incung dikenal dengan motifnya yang unik dan telah menjadi warisan budaya penting bagi Kota Sungai Penuh. Tim Pengabdian UNJA bekerja sama dengan UMKM Batik Pandan Mangurai untuk memanfaatkan teknologi digital guna memperluas jangkauan pasar mereka. 

 

Kegiatan ini mencakup beberapa aspek penting, seperti pembuatan website profil usaha yang menampilkan sejarah, proses produksi, dan berbagai koleksi Batik Incung, yang menjadi identitas utama Batik Pandan Mangurai.

 

Selain itu, tim juga menyusun katalog digital yang menampilkan produk batik dengan kualitas foto yang telah ditingkatkan. Untuk mendukung efektivitas pemasaran digital, Tim UNJA memberikan pendampingan dalam pengambilan foto produk, memastikan bahwa setiap produk Batik Incung dapat dipresentasikan secara profesional di platform digital.

Tim Pengabdian Masyarakat dari Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Jambi (UNJA)-istimewa-

 

"Kami juga mendaftarkan lokasi Batik Pandan Mangurai di Google My Business dan melakukan optimasi mesin pencari SEO untuk memastikan bahwa UMKM ini muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Langkah ini penting untuk meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak pelanggan," ujar Ketua Tim Pengabdian, Daniel Arsa.

 

Selain dari sisi teknis, Tim Pengabdian juga memberikan pelatihan dalam strategi digital marketing, termasuk penggunaan media sosial, pengelolaan iklan digital, serta analisis pemasaran untuk memastikan UMKM dapat bersaing di pasar yang lebih luas. 

Sumber: