>

HBA Mengundurkan Diri, Al Haris Gaet Hilman Hadi Sebagai Ketua Tim Pemenangan Provinsi

HBA Mengundurkan Diri, Al Haris  Gaet Hilman Hadi Sebagai Ketua Tim Pemenangan Provinsi

Letjen TNI (Purn) Hilman Hadi, S.IP., M.B.A., M.Han dan Isteri- DOK JE-

Selain itu juga turut hadir Ketua DPRD Provinsi Jambi, Hafiz Fattah, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly serta pimpinan Tim Pemenangan Kabupaten/Kota.

Usai dikukuhkan, HBA mengaku optimis pasangan Haris-Sani bisa memenangkan Pilgub Jambi.

Terlebih setelah melihat tim pemenangan yang baru saja dilantik tadi mempunyai kekuatan besar.

"Para tokoh-tokoh Jambi sudah bergabung, mantan gubernur dan wakil gubernur Jambi. Mulai Zumi Zola, Fachrori Umar dan Antony Zeidra Abidin duduk di Tim Pemenangan Haris-Sani," kata HBA.

"Kalau mengharapkan dari kami, kami sudah tua. Kalau diminta ilir mudik tidak kuat lagi, ada yang muda-muda kami masih kuat. Kami yakin pada 27 November kemenangan ada di tangan Al Haris-Sani," tambahnya.

Ia menambahkan, yang dilantik ini baru Tim Pemenangan. Jika kekuatan ini dipadukan dengan Tim Koalisi Partai Haris-Sani tentunya akan semakin kuat.

"Ini baru Tim Pemenangan, belum lagi Tim Koalisi Partai yang dikomandoi H. Bakri. Kalau 14 partai bergerak mesin partai, itu sangat luar biasa," ujarnya.

HBA juga meminta untuk semua Tim Pemenangan meluruskan niat dan bertekad memenangkan pasangan Al Haris-Sani.

"Marilah kita berkerja tulus dan ikhlas, jangan saling menyalahkan. Tidak ada yang hebat, kita semua sama. Hari ini kita mulai melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Kerja keras, kerja ikhlas dan kerja tulus menghantarkan kemenangan Al Haris-Sani di Pilgub Jambi 2024," sebutnya.

Hanya saja usai dikukuhkan, HBA mendapatkan kritikan dari masyarakat, salah satunya dari Budayawan Jambi Jafar Rasuh.

Menurutnya lembaga adat yang semestinya menjaga norma dan nilai-nilai adat istiadat bakal kehilangan marwahnya, karena pimpinannya terlibat dalam politik praktis.

"Sejak awal (HBA) menjadi ketua LAM Jambi itu sudah melanggar Perda, sekarang jadi ketua timses nambah masalah lagi. Dia harus mundur," kata.

Jafar menilai pengukuhan HBA berpotensi merendahkan marwah Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi, lantaran posisinya sebagai ketua harus independen dan mengayomi seluruh masyarakat.

Seharusnya, kata Jafar, LAM adalah lembaga independen yang menjadi milik semua orang dan semua golongan.

"Pemimpin adat harus berdiri untuk semua golongan, tidak memihak dan memberi rasa aman bagi setiap orang. Tidak memihak kelompok tertentu," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: