>

Karhutla di Londerang Meluas, Api Masuk Wilayah Tanjabtim

Karhutla di Londerang Meluas, Api Masuk Wilayah Tanjabtim

Petugas saat memadamkan api di lahan kosong yang berada di Desa Catur Rahayu, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjabtim-Foto: istimewa-

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang telah terjadi di Desa Londerang, Kabupaten Muaro Jambi beberapa waktu lalu semakin meluas. Kini api sudah masuk ke wilayah Desa Catur Rahayu, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjabtim.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanjabtim, Helmi Agustinus saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (4/9) kemarin mengatakan, bahwa lahan yang terbakar di wilayah Desa Catur Rahayu saat ini belum bisa dihitung berapa luasannya. Karena saat ini kondisi api masih hidup.

"Kondisi sekarang api sudah memasuki wilayah Tanjab Timur. Untuk luasan lahan yang terbakar belum bisa ditafsir, karena kondisi api masih menyala," katanya.

Helmi Agustinus menjelaskan, bahwa saat ini api masih membara di beberapa lokasi wilayah Kabupaten Tanjabtim. Tim Satgas Karhutla Kabupaten Tanjabtim, TNI, Polri, BPBD Provinsi Jambi dan Kabupaten Tanjabtim, Manggala Agni, MPA, perusahaan, kelompok masyarakat serta BRGM tengah berjibaku memadamkan api.

"Sejak sebelum masuk ke Desa Catur Rahayu, Tim Satgas Karhutla Kabupaten Tanjabtim sudah berada di lokasi. Kondisi saat ini tim sedang berupaya memadamkan api," jelasnya.

Dalam upaya pemadaman api di agar tidak meluas, Tim Satgas Karhutla di lokasi telah menggerakkan alat berat sebanyak 6 unit untuk membantu pembuatan kanal batas dalam memutus persebaran api agar tidak meluas.

"Selain memutus api, kanal tersebut juga bertujuan untuk mengalirkan air ke parit-parit, agar air di lokasi tidak putus," terangnya.

Saat ini, lanjut Helmi, Ia bersyukur kondisi air di lokasi masih dikatakan cukup dan masih tersedia. Sehingga petugas di lapangan tidak kesulitan untuk mendapatkan air dalam melakukan pemadaman api. Tapi karena lahan yang terbakar adalah tanah gambut, dan ditambah tiupan angin yang kencang, sehingga api sulit dipadamkan.

"Alhamdulillah untuk kondisi air saat ini mash tersedia di lokasi. Dan mudah-mudahan api segera padam," harapnya.(lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: