>

BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Program di Car Free Day Batanghari

BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Program di Car Free Day Batanghari

BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Program di Car Free Day Batanghari--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan pada acara Car Free Day (CFD) di pedestrian Tapa Malenggang, Kabupaten Batanghari. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Batanghari, Bapak Tesar Arlin, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batanghari Muara Bulian, Pio Susandi.

Sosialisasi ini bertujuan mendukung suksesnya kegiatan CFD yang rutin dilaksanakan setiap Minggu pagi, sekaligus memperkenalkan program perlindungan yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat Batanghari. Diharapkan, BPJS Ketenagakerjaan dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam upaya menyejahterakan seluruh pekerja, baik yang bekerja di sektor formal maupun informal.

Pio Susandi, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kesadaran pekerja sektor informal untuk melindungi diri melalui program BPJS Ketenagakerjaan. "Hanya dengan iuran mulai dari Rp 36.800 per bulan, para pekerja BPU akan mendapatkan perlindungan dari tiga program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT)," ungkapnya.

Kegiatan ini berlangsung dengan meriah, ditambah dengan adanya pemberian doorprize dari BPJS Ketenagakerjaan yang semakin memeriahkan suasana. Masyarakat yang hadir diharapkan dapat lebih memahami pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan dan memanfaatkannya untuk kesejahteraan mereka.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Seto Tjahjono menambahkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan Batanghari Muara Bulian pada periode Januari sampai Juli 2024 sudah membayarkan 150 kasus klaim Jaminan Kematian (termasuk beasiswa pendidikan anak peserta yang meninggal dunia). Dengan total nominal yang dibayarkan sebesar Rp 4,3 Miliar, dimana 92 kasus (Rp 3,2 Miliar) peserta meninggal dunia berasal dari pekerja ekosistem pemerintahan desa dan kelurahan yang sumber iurannya berasal dari APBD Kabupaten Batanghari. “Dengan adanya pembayaran klaim tersebut sebagai bukti bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat, terutama pekerja rentan dan ekstrim. Dan sosialisasi seperti ini akan rutin dilaksankan, dengan tujuan agar masyarakat mendapatkan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan,” imbuhnya. (*/kar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: