Pj Wali Kota Harap Dorong Pariwisata Kota Jambi, Kenduri Swarnabhumi Resmi Ditutup
Pj Wali Kota Harap Dorong Pariwisata Kota Jambi, Kenduri Swarnabhumi Resmi Ditutup--
Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Pusat melalui Kemendikbudristek yang memperhatikan kondisi Jambi dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukannya di Jambi.
"Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Pusat serius dalam rangka untuk mendukung wisata di Jambi. Kita mulai sebelumnya untuk Candi Muaro Jambi, dan saat ini di Kota Jambi juga ada Candi Solok Sipin yang baru akan dilakukan pembugaran atau rehabilitasi,” kata Al Haris.
Lebih lanjut, dirinya berharap dengan segala keunikan dan budaya, Pemerintah Daerah dapat memaksimalkan peran penting dalam pembangunan guna kemajuan dan perkembangan Provinsi Jambi dari masa ke masa.
"Oleh karena itu Kenduri Swarnabhumi bertujuan bagaimana menjaga alam kita, dalam hal ini adalah Sungai Batanghari. Menjaga budaya melayu Jambi yang sudah melekat lalu di lestarikan dan kita bagikan menjadi edukasi bagi anak-anak kita di masa mendatang,” tambahnya.
Al Haris berharap berbagai kegiatan wisata itu diharapkan menimbulkan multiplier effect bagi perekonomian khususnya di kota Jambi.
"Kami menyambut baik kegiatan ini, karena sangat banyak sekali yang kita bisa munculkan. Dan tentunya punya manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi geliat perekonomian khususnya di kota Jambi. Selamat kepada semua pihak atas suksesnya event yang diselenggarakan di Kota Jambi ini,” pungkas Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Direkrut Festival Keris Siginjai, Hendri Nursal dalam laporannya, menyampaikan tujuan utama dilaksanakannya event Festival Keris Siginjai guna memberi pesan kepada semua bagaimana mencintai nilai-nilai yang ada, nilai sejarah, seni dan budaya, bahkan cara mencintai lingkungan yang perlu di jaga untuk anak dan cucu dimasa depan.
"Dalam event ini kami tampilkan sebagian besar adalah seni dan budaya, hingga mengajak menanamkan nilai-nilai untuk mencintai lingkungan, karena seni itu adalah panggung kehidupan untuk memanggil hati semua orang," kata Hendry.
Sementara itu, pengambilan nama Keris Siginjai, jelas Hendry sesuai dengan peradaban Melayu Jambi yang merupakan pusaka seseorang yang berkuasa.
“Yang dikisahkan dalam cerita Orang Kayo Hitam sebagai lambang kebesaran dan kepahlawanan,” jelasnya.
Direktur Festival Siginjai itu juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Jambi yang telah berkontribusi besar dalam terselenggaranya kegiatan Kenduri Swarnabhumi ini.
"Sebagai leading sektor di Pemkot Jambi, saya ucapkan terimakasih untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi. Tentunya juga atas peranan Ibu Pj Wali Kota yang sangat bersemangat dalam mendukung kegiatan ini, serta seluruh stakeholder yang telah ikut berkontribusi," tukas Hendry.
Kenduri Swarnabhumi, ditutup secara resmi oleh Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek, Restu Gunawan. Dalam sambutan penutupnya, Ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang ini adalah kali ketiga dilaksanakan atas kolaborasi pemerintah pusat dan daerah.
“Atas kolaborasi pemerintah pusat dan daerah yang mau berdiskusi tentang kebudayaan itu adalah hal paling utama atas suksesnya event ini sehingga kita bisa berkolaborasi tiga tahun berturut-turut,” katanya.
Dia juga menegaskan pentingnya event-event seperti Kenduri Swarnabhumi ini ada disetiap daerah, dengan menampilkan ciri khas masing-masing, sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan juga perekonomian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: