Peringati Hari Indonesia Menabung dan Difabel, Bank Jambi Kolaborasi dengan OJK

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Memperingati Hari Indonesia Menabung, dan Hari Difabel. Bank Jambi berkolaborasi dengan OJK Provinsi Jambi, dengan menggelar Even Literasi dan Inklusi Keuangan di Kabupaten Bungo.

Kegiatan ini langsung dihadiri Bupati Bungo H. Mashuri, S.P., M.E, Direktur Utama Bank Jambi H. Khairul Suhairi, S.E., M.M, Kepala OJK Provinsi Jambi Yudha Nugraha Kurata, Pimpinan Divisi Corporate Secretary Zulfikar, S.E., M.M,  Pimpinan Cabang Bungo Novita, S.E. dan Pimpinan Cabang Tebo Hazwindar, S.T. Kegiatan dilaksanakan Aula Hotel Independent Muaro Bungo, Selasa (30/7) lalu. Direktur Utama Bank Jambi, H. Khairul Suhairi, S.E.,M.M dalam sambutannya mengatakan, memperingati Hari Indonesia Menabung pada tanggal 20 Agustus mendatang, sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Kepres) Nomor 26 Tahun 2019, dengan tujuan bangun generasi muda Indonesia menabung tingkatkan literasi dan Inklusi keuangan untuk Indonesia maju.

Foto bersama Bupati Bungo, Kepala OJK Provinsi Jambi, Dirut Bank Jambi, Pimdiv Corsec, Pimcab Bungo, Pimcab Tebo dan siswa SMA sederajat dari Kabupaten Bungo--

"Karena kebutuhan liberasi di Indonesia ini sangat minim, maka kami memberikan informasi yang berjudul even literasi dan inklusi keuangan Bank Jambi bersama OJK Provinsi Jambi kepada pelajar dan difabel di Kabupaten Bungo, dengan adanya literasi yang kami berikan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Bungo," kata Direktur Utama Bank Jambi, H. Khairul Suhairi, S.E.,M.M.

Bank Jambi pun memiliki produk tabungan bagi pelajar, yakni tabungan yang bernama simpel (simpenan pelajar, red), dan jenis tabungan ini tidak membutuhkan KTP, hanya dengan setoran awal sebesar Rp. 5000 untuk diperbankan konvensional, dan setoran awal Rp 100 untuk perbankan syariah, maka pelajar telah menjadi nasabah Bank Jambi.

Rangkaian Bank Jambi dalam Hari Menabung Indonesia di SDN 130 Kota Jamb--

"Tabungan ini sangat bisa transaksi menggunakan ATM dan mobile banking, dan untuk mencegah adanya penyalahgunaan sosial media dan kami memiliki produk yaitu CRM (cash recycle machine, red), dalam melakukan transaksi tidak harus secara manual dan bisa dilakukan setor tunai melalui ATM, kami berharap masyarakat tidak lagi menjadi korban penyalahgunaan sosial media," terangnya.

Sementara, Bupati Bungo, H. Mashuri, S.P.,M.E dalam literasi dan inkluksi keuangan dalam rangka Hari Indonesia Menabung tahun 2024 mengharapkan, dengan kegiatan ini literasi keuangan anak-anak, serta pengetahuan mengenai produk keuangan, ditambah manfaat teknologi dan jasa keuangan, dapat melancarkan kehidupan sehari-hari.

"Dengan adanya kemajuan teknologi kita bisa menggunakan transaksi secara online dengan mudah dan praktis, karena itu literasi ini bisa mengurangi penipuan yang ada," jelas Bupati Bungo, H. Mashuri, S.P.,M.E.

Kepala OJK Provinsi Jambi, Yudha Nugraha Kurata mengatakan, tugas OJK yakni 3 M (Mengawasi, Mengatur dan Melindungi) terhadap industri keuangan seperti perbankan dan pasar modal, serta industri non keuangan seperti asuransi, pegadaian dan lainnya. Keseluruhan telah di atur oleh OJK yang tertuang juga dalam Undang-Undang nomor 4 2023 tentang Penguatan dan Perkembangan Sektor Keuangan.

"Bahwa OJK selalu berusaha melakukan dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada seluruh masyarakat Indonesia," tandas Kepala OJK Provinsi Jambi, Yudha Nugraha Kurata.

Rangkaian Hari Indonesia Menabung dan meningkatkan literasi serta inklusi keuangan, Bank Jambi menyambangi SDN 130 Kota Jambi. Kedatangan tim dari Bank Jambi Syariah disambut semarak kepala sekolah, guru hingga siswa SDN 130 Kota Jambi. Dalam kesempatan tersebut Bank Jambi memperkenalkan tabungan simpanan pelajar (simpel) yang dimiliki Bank Jambi. Kegiatan ditutup dengan pembagian souvenir bagi siswa-siswa SDN 130 Kota Jambi.

Sumber: