Ribuan Pendukung Banjiri Deklarasi Pasangan Maulana-Diza
Ribuan Pendukung Banjiri Deklarasi Pasangan Maulana-Diza --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Bakal calon walikota dan wakil walikota pasangan dr Maulana-Diza Aljosha Hazrin telah menabuh genderang untuk pemenangan menghadapi Pilwako Jambi 2023. Rabu malam (31/7/2024), Maulana-Diza resmi mendeklarasikan diri dihadapan ribuan pendukung yang berlangsung di EV Garden, Rabu malam (31/7/2024).
Deklarasi ini dihadiri oleh para Ketua partai koalisi, mulai dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang (PBB). Tampak juga hadir juga sejumlah tokoh, relawan dan ribuan pendukung.
Dihadapan ribuan pendukung, Maulana didampingi wakilnya Diza Hazra Aljoza memaparkan visi dan misinya dan alasan mengusung jargon Bahagia. "Bahwa Bahagia adalah impian semua orang. Itu alasan kami mengusung visi Bahagia," ungkapnya.
Maulana mengungkapkan salah satu programnya bersama wakilnya Diza adalah mengadakan free wifi di semua masjid yang ada di Kota Jambi. Kemudian hidup sehat dengan mempermudah akses ke fasilitas kesehatan.
"Jadi ini prioritas ke depan. Selanjutnya lingkungan sehat. Sebab lingkungan kumuh akan menyebabkan penyakit dan menyebabkan produktivitas menjadi rendah sehingga akan sulit menjadi sejahtera," katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa Kota Jambi tak sama dengan Kabupaten yang lain di Provinsi Jambi. Karena Kota Jambi tidak memiliki sumber daya alam. "Kita tak punya Sumber Daya Alam. Tak seperti Kabupaten lain. Ini menjadi tugas wakil walikota nanti untuk meningkatkan daya saing melalui program ekonomi," ungkapnya.
Bukan tanpa alasan, Maulana menyebut Diza yang dia gandeng menjadi wakilnya adalah seorang pengusaha muda. Diza, kata dia, adalah Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Jambi. "Rukun antar agama, tertib maka investasi akan masuk ke Kota Jambi. Kita hargai perbedaan," ujarnya.
Kemudian ada juga program kampung bahagia yang menurutnya menjadi solusi pemerataan pembangunan di Kota Jambi. "Lalu peningkatan SDM dan tata kelola. Ini program unggulan. Ada 11 program unggulan dan akan kami jelaskan bahwa semuanya mencakup menjadikan Kota Jambi Bahagia. Kota Jambi harus jadi sektor roda ekonomi," sebutnya.
Menurutnya Program Kampung Bahagia dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jambi. Selain memberikan alokasi anggaran Rp 100 juta per RT, program ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan sehat.
Dia ingin memastikan setiap RT memiliki akses ke air bersih, fasilitas sanitasi yang memadai, dan lingkungan yang bebas dari sampah. Lalu promosi hidup sehat. Program ini akan mencakup kampanye kesehatan, pemeriksaan kesehatan rutin, dan edukasi tentang gaya hidup sehat.
Selain itu pemberdayaan ekonomi dengan memberikan anggaran langsung ke setiap RT, diharapkan masyarakat dapat berinisiatif dalam meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri melalui berbagai proyek pembangunan dan usaha mikro.
Sementara Diza menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah menetapkan Indonesia Emas pada 2045. Makanya, peningkatan ekonomi dan kesejahteraan harus menjadi perhatian. "Kita wajib membekali diri," katanya.
Jangan sampai, kata Diza, pada usia produktif nanti masyarakat malah tidak produktif. "Sehingga ekonomi turun, kesejahteraan turun pengangguran meningkat. Kejahatan yang malah meningkat. Kita harus menguatkan. Program kita harus pro ke kepemudaan," pungkasnya. (aiz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: