Lomba Hadrah Meriahkan Pameran Museum Siginjei di Gentala Arasy
Lomba Hadrah Meriahkan Pameran Museum Siginjei di Gentala Arasy--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pameran Museum Siginjei di Museum Gentala Arasy, diadakan lomba Hadrah yang berlangsung dengan meriah. Lomba berlangsung pada Selasa (30/7/2024) di Pelataran Museum Gentala Arasy, diikuti oleh 117 peserta yang terbagi dalam 9 grup dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
Kepala Satuan Kerja Museum Gentala Arasy, Yusmizar Khaidir, menjelaskan bahwa Hadrah adalah bentuk seni pertunjukan tradisional yang berasal dari budaya Islam. "Lomba Hadrah ini mencakup nyanyian, tarian, dan irama musik yang diiringi oleh alat musik seperti rebana, gendang, dan alat perkusi lainnya. Hadrah ini sudah menjadi warisan budaya tak benda dan menjadi identitas daerah. Kehadiran Hadrah sangat penting pada saat-saat upacara adat di Jambi, biasanya ditampilkan di berbagai acara keagamaan seperti Maulid Nabi, perayaan hari besar Islam, dan acara-acara adat lainnya," katanya.
Adapun pemenang lomba Hadrah ini adalah:
- Grup Majelis Cinta Rasulullah (Juara 1)
- Grup PPTQ Ar-Riyadh (Juara 2)
- Grup Al Hidayah (Juara 3)
- Grup Jauharul Wathon (Harapan 1)
- Grup Sababus Salam (Harapan 2)
- Grup Al-Awwabien (Harapan 3)
Yusmizar Khaidir menambahkan bahwa Hadrah mencerminkan kekayaan budaya Islam yang berasimilasi dengan tradisi lokal, menghasilkan ekspresi seni yang unik dan kaya makna, khususnya di Seberang Kota Jambi. "Melalui lomba ini, kami berharap generasi muda dapat lebih mengenal dan menghargai warisan budaya kita, serta terus melestarikan seni Hadrah. Dan kepada para pemenang diberikan piala penghargaan dan uang pembinaan," ujarnya.
Lomba Hadrah ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat ikatan sosial dan memperkaya pengetahuan budaya masyarakat Jambi. Museum Gentala Arasy siap menyambut pengunjung setiap hari selama pameran berlangsung, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati dan belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya Jambi. (kar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: