Peningkatan Kapasitas Tenant IBT LPPM Universitas Muhammadiyah Jambi
Peningkatan Kapasitas Tenant IBT LPPM Universitas Muhammadiyah Jambi --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-- Di era digital dan teknologi informasi yang terus berkembang pesat, mahasiswa dan pemuda-pemudi merupakan potensi besar dalam pengembangan wirausaha dan inovasi di berbagai sektor. Untuk mendukung pertumbuhan kewirausahaan di kalangan mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Jambi (UM Jambi) merespons kebutuhan ini dengan mendirikan Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) pada tahun 2019. Unit ini beroperasi di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), dengan tujuan yang jelas memberikan pendampingan dan konsultasi bagi usaha. atau bisnis yang dijalankan oleh mahasiswa.
Universitas Muhammadiyah Jambi yang beralamat di Jalan Kapten Pattimura, Simpang IV Sipin, Kec. Telanaipura, Kota Jambi ini bersaing di tingkat nasional dan internasional memiliki Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) masih satu-satunya kampus swasta yang tergabung dalam Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI), dan satu-satunya IBT penerima Hibah Program Kewirausahaan Sosial RI (Prokus) tahun 2021 di Provinsi Jambi. Inkubator Bisnis Teknologi UM Jambi adalah wadah inovasi dan pengembangan bisnis yang dirancang khusus untuk memberikan dukungan kepada mahasiswa yang memiliki hasrat dan gagasan untuk menjalankan kewirausahaan dan juga kepada pelaku UMKM yang berada di Kota Jambi khususnya yang merupakan Tenant Outwall.
Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan daya saing tenant Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM Jambi, Tim Abdimas yang diketuai oleh dosen Prodi Sistem Informasi Oka Ediansa, telah menginisiasi serangkaian pelatihan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi para tenant yang merupakan pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan teknologi digital dan meningkatkan branding produk mereka secara efektif.
“Salah satu pelatihan yang diselenggarakan adalah Pelatihan Pemanfaatan Teknologi dalam Memasarkan Produk di Media Sosial. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan tentang strategi pemasaran digital yang efektif, penggunaan berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp Business, serta cara mengukur dan menganalisis kinerja kampanye pemasaran mereka. Dengan pengetahuan ini, diharapkan para tenant dapat memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan penjualan produk secara signifikan,” kata Oka Ediansa, Rabu (30/7).
Selain itu, pelatihan Desain Logo dan Kemasan juga menjadi fokus utama untuk membantu tenant meningkatkan branding produk mereka. Peserta belajar tentang prinsip-prinsip desain grafis, cara menciptakan logo yang menarik dan mudah diingat, serta teknik desain kemasan yang dapat meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen. Dengan branding yang kuat, produk UMKM tenant IBT LPPM Universitas Jambi diharapkan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
“Tidak ketinggalan, pelatihan Foto Produk diselenggarakan untuk membekali tenant dengan keterampilan fotografi dasar yang penting untuk pemasaran produk di media sosial. Peserta diajarkan cara mengambil foto produk yang profesional, teknik pencahayaan, serta cara mengedit foto agar tampak lebih menarik dan layak dipasarkan. Foto produk yang berkualitas tinggi dapat meningkatkan minat konsumen dan memperkuat citra produk di platform digital,” jelasnya.
Dengan serangkaian pelatihan ini, tenant IBT LPPM UM Jambi diharapkan dapat memanfaatkan teknologi digital secara maksimal, meningkatkan branding produk, dan menyajikan produk mereka dengan cara yang lebih profesional. Ini adalah langkah penting untuk memperkuat posisi UMKM di pasar lokal maupun global, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Pada pelatihan ini tenant sangat antusias dengan pelatihan yang dilaksanakan karena selain mendapatkan pemahaman materi yang diberikan tenant langsung mempraktikan cara pemanfaatan teknologi dalam memasarakan produk di media sosial dengan membuat karya berupa logo dan desain yang memiliki filosofi yang mudah di ingat oleh pembeli/masyarakat,”tandasnya.
Diwaktu penutupan kegiatan IBT berkerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi menyelenggarakan bazar UMKM, ini merupakan bukti nyata komitmen UM Jambi dalam mendukung pengembangan UMKM dan mendorong inovasi di kalangan pelaku bisnis. Dengan demikian, diharapkan tercipta ekosistem bisnis yang lebih dinamis dan berdaya saing tinggi di Provinsi Jambi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: