Gandeng Ombudsman tim Pengabdian Masyarakat FH UNJA Gelar Sosialisasi Pencegahan Maladministrasi Pendidikan

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM), Fakultas Hukum (FH) Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan Diseminasi Tugas Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jambi dalam Pencegahan Maladministrasi di Bidang Pendidikan dengan tema "Mekanisme Peran Serta Masyarakat dalam Pendanaan Pendidikan Menurut Peraturan Perundang-undangan di Indonesia” dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, pada Rabu, 10 Juli 2024.

Kegiatan di hadiri oleh Rektor UNJA, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Dr. Ilham Khalik, S.H., M.H., Kepala Sekolah SMA, SMK, SLB se-Kota Jambi, Perwakilan Kepala Sekolah SMA dan SMK Kabupaten Prov. Jambi, Bapak/Ibu Komite Perwakilan Sekolah SMA dan SMK Kota Jambi, perwakilan Ombudsman, serta mahasiswa S3 dan S1.

Ombudsman dihadiri oleh Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan Ombudsman RI Perwakilan Jambi, sekaligus PLH. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jambi, M. Padli,S.E.,M.Si.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi terdiri dari Firmansyah Putra, S.H., M.H selaku ketua, dengan beranggotakan Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H., Dr. Hartati, S.H., M.H., Fitria, S.H., M.H., Dinda Syupradian, S.Sos., M.Si., Dimas Subekti, S.IP., M.IP., dan Amanda Dea Lestari, S.H., M.H., Mahasiswa S3 serta mahasiswa S1 FH UNJA.

Mitra kerja sama kegiatan ini adalah Ombudsman RI Perwakilan Jambi dan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Rektor UNJA, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H., dalam sambutannya berharap dari kegiatan ini dapat memberikan pemahaman serta pencerahan serta melanjutkan kerjasama untuk membuka akses pendidikan kepada anak-anak di Indonesia terkhusus di Provinsi Jambi. “Tema ini sangat menarik, karena kita ingin bagaimana anak-anak kita mendapatkan akses pendidikan yang layak dan baik. Pendidikan yang layak dan baik artinya salah satunya memang lembaga atau unit-unit pendidikan lah yang memiliki peran itu. Kemudian masyarakat juga berperan untuk itu. Semua berperan untuk membuka akses memberikan kesempatan kepada anak-anak kita untuk mendapatkan pendidikan termasuk sampai ke perguruan tinggi. Oleh karena itu. mudah mudahan dari kegiatan ini bisa memberikan pencerahan serta menjadi pemahaman kita dan melanjutkan kerjasama untuk membuka akses pendidikan kepada anak anak,” jelas Prof. Helmi.

Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Dr. Ilham Khalik, S.H., M.H., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat krusial dan penting, serta menjadi permasalahan bersama. “Menurut saya kegiatan ini sangat penting karena memang ini menjadi permasalahan kita bersama. Kalau kita pahami tujuan bangsa Indonesia sebagaimana UUD 1945, bahwa salah satu tujuan itu bagaimana mencerdaskan kehidupan bangsa. Kemudian juga pada di Batang Tubuh di pasal 31, bahwa ada kewajiban negara untuk membiayai anggaran pendidikan minimal 20%, kemudian ada kewajiban juga kewajiban 9 tahun untuk Sekolah Dasar. Terkait dengan penyelenggaran ini saya pikir memang menjadi sesuatu yang sangat krusial karena kalau kita bicarakan tentang keuangan negara ini memang banyak sekali aspek. Mudah-mudahan diskusi ini menjadi jalan keluar bagi kita semua. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada UNJA terkhusus lembaga pengabdian UNJA, terkait dengan kegiatan ini saya pikir sangat penting karena memang sangat banyak problem terkait hal tersebut,” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan plakat dari tim pengabdian masyarakat FH UNJA kepada mitra pengabdian dan penyerahan sertifikat dari tim pengabdian masyarakat FH UNJA kepada Narasumber serta masuk pada kegiatan inti dari kegiatan yaitu Forum Group Discussion (FGD) terkait Diseminasi Tugas Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jambi dalam Pencegahan Maladministrasi di Bidang Pendidikan. (*/kar)

Kunjungi : www.unja.ac.id

Sumber: