Mendekati Akhir Pengerjaan, Ini Penampakan Terbaru Simpang Susun Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Mendekati  akhir pengerjaan jalan Tol Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino (Baleno) terus semakin maju.

Terbaru,  pengerjaan simpang susun Jambi atau Interchange Tempino semakin kelihatan.

Dikutip dari youtube @DroneJambi,  pengerjaan Simpang Susun Jambi yang terletak di Pal 18 atau KM 18 Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi sudah hampir selesai.

Di Simpang Susun yang juga bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini nantinya bakal menjadi putaran jalan tol dari Palembang, Sumatera Selatan menuju ke arah Riau, Pekanbaru.

Selain itu juga menjadi putaran jika akan keluar menuju exit tol di daerah Sebapo. Untuk lokasi Exit Tol Sebapo dari jalan tol seksi 3 Bayung Lencir Tempino (Baleno) berlokasi di Pal 17 atau Km 17.

Jadi dari Simpang Susun Jambi atau Interchange Tempino menuju Exit Tol Bayung Lencir-Tempino lokasinya kurang lebih 1 Km

Masih dikutip dari youtube @DroneJambi  pada Selasa (25/06) pengerjaan di Simpang Susun Jambi saat ini sudah menancapkan paku bumi. Sedangkan yang ke arah Senawar, Sumatera Selatan sudah mulus karena pengaspalan jalan tol sudah hampir selesai.

Sedangkan jalan tol dari Sebapo menuju Simpang Nes atau Seksi 4 Jalan Tol Betung-Jambi saat ini sedang pengerjaan land clearing.

JTTS Semakin Bertambah

Setiap tahun, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang beroperasi semakin bertambah panjang, yaitu 614 km per Juni 2024.

Dengan semakin panjangnya JTTS, maka keselamatan berkendara menjadi aspek krusial yang harus terus diedukasi kepada setiap pengguna jalan tol.

Untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan di jalan tol tersebut, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali menggalakkan kampanye keselamatan berkendara SETUJU (Selamat Sampai Tujuan) yang telah diinisiasi oleh perusahaan sejak tahun 2019.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan bahwa di tahun 2024 Hutama Karya semakin memperluas target sasaran kampanye agar dapat diterima oleh seluruh golongan kendaraan dari mulai supir travel, supir truk, maupun komunitas mobil antar daerah sebagai target edukasi SETUJU.

“Keselamatan berkendara di jalan tol adalah tanggung jawab bersama, sehingga edukasi dan sosialisasi harus terus kami lakukan utamanya mengingat karakteristik tol di Sumatra yang panjang dan lurus,” ujar Adjib.

Sumber: