>

Presiden Jokowi Pastikan Tidak Ada Bansos untuk Pelaku Judi Online

Presiden Jokowi Pastikan Tidak Ada Bansos untuk Pelaku Judi Online

Presiden Jokowi--

JAMBIEKSPRES.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait heboh polemik pelaku judi online yang disebut-sebut akan dapat bantuan sosial (bansos).

Presiden Jokowi memastikan bahwa tidak akan ada bansos untuk pelaku judi online yang digelontorkan pemerintah.

Hal ini disampaikan Jokowi disela-sela kunjungan kerjanya Karanganyar Jawa tengah.

Melalui siaran akun Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu (19/6/2024), Presiden Jokowi membantah soal wacana bansos yang kini viral dibicarakan. "Engga Ada," tegas Jokowi.

Asal Info Bansos Bagi Pelaku Judi Online

Informasi terkait bansos yang akan diberikan untuk pelaku judi online pertama kali dilontarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

Hal ini diungkapkan Muhadjir di Istana Presiden Kamis (13/6) yang lalu. Masih menurut Muhadjir, pelaku judi online merupakan korban yang menjadi miskin dan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah mereka akan dimasukkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang nantinya kan menerima Bansos.

Pernyataan ini kemudian viral dan menuai banyak kecaman dari berbagai pihak.

Buntutnya, pada Senin (17/6/2024) kemarin Muhadjir mengubah pernyataannya. Klarifikasi Muhadjir menyebutkan bahwa para pelaku judi online tidak akan dapat bansos tapi dapat hukuman pidana ringan.

Kata Muhadjir, pernyataannya itu bukan ditujukan untuk pelaku judi online namun untuk keluarga pelaku judi online yang telah menanggung resiko dari ulah pelaku.

"Saya tegaskan, korban judi online ya, bukan pelaku," lanjutnya lagi,

Keluarga pelaku yang akan mendapat bansos itu katanya adalah mereka yang telah mengalami kerugian dalam banyak hal, mulai dari rugi material, finansial hingga kerugian psikologis.

Apakah rencananya ini akan tetap berlanjut usai pernyataan presiden hari ini? Sama-sama kita tunggu perkembangannya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: