>

Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan Teknologi Informasi Komunikasi

Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan Teknologi Informasi Komunikasi

Foto Bersama--

Sejumlah 2.000 pengelola perpustakaan desa/kelurahan dan TBM dijadwalkan mengikuti Bimtek secara luring di 34 Provinsi di Indonesia dalam 4 gelombang yang dimulai dari tanggal 19 Mei hingga 14 Juni 2024. Untuk memperluas manfaat bantuan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dan Bahan Bacaan Bermutu, 8.000 pengelola perpustakaan desa/kelurahan dan TBM lainnya akan mengikuti Bimtek serupa mulai bulan Juni 2024 secara daring. Bimtek akan diampu oleh 189 Pelatih Ahli yang berasal dari seluruh Indonesia dan telah mendapatkan pelatihan khusus persiapan Bimtek SPP TIK dan Bimtek Pengelola Perpustakaan Umum.

“Dengan memberikan bimbingan teknis kepada para perpustakaan desa/kelurahan dan TBM, Perpustakaan Nasional berharap seluruh peserta Bimtek dapat menyerap setiap ilmu yang diberikan, dan dapat menerapkannya langsung dalam penyelenggaraan perpustakaan yang dikelola oleh para peserta Bimtek. Pengetahuan mengenai pengelolaan perpustakaan, pelibatan masyarakat, dan advokasi merupakan hal-hal mendasar yang perlu dimiliki oleh pengelola perpustakaan agar pelayanan perpustakaan yang berkualitas dapat diselenggarakan oleh perpustakaan secara berkelanjutan,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala DPAD Provinsi Jambi, H.M Iskandar Nasution, S.H.,M.Si dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Bimtek yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional RI.Diharapkan dari bimtek seluruh peserta yang berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Jambi, dapat menimpelementasikan dengan sebaik-baiknya didesa masing-masing.

“Sehingga tujuan Bimtek dapat tercapai, kami pun akan melakukan monitoring diwilayah bapak dan ibu, untuk melihat tindak lanjut Bimtek yang telah dilaksanakan dimasing-masing wilayah bapak dan ibu,” tandas Kepala DPAD Provinsi Jambi, H.M Iskandar NAsution, S.H.,M.Si.

Bimbingan Teknis ini dilaksanakan selama 4 hari di Swisbell Hotel Provinsi Jambi, merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme para pengelola perpustakaan di seluruh Indonesia. Dengan dukungan semua pihak, perpustakaan dapat menjadi pusat belajar dan sumber informasi yang memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: