Perangi Perundungan di Sekolah, Disdik Kota Jambi Jalin Kerjasama dengan Ruhilogi Quotien Institute
Perangi Perundungan di Sekolah, Disdik Kota Jambi Jalin Kerjasama dengan Ruhilogi Quotien Institute--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Dinas Pendidikan Kota Jambi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Ruhilogi Quotien Institute dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan perundungan di satuan pendidikan di Kota Jambi.
Acara penandatanganan MoU ini berlangsung di aula Dinas Pendidikan Kota Jambi dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Drs. H. Mulyadi, M.Pd, dan CEO Ruhiologi Quotien Institute Dr. Iskandar, S.Ag,.M.Pd.,M.S.I.,M.H, Rabu (12/6).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Drs. H. Mulyadi, M.Pd, menekankan pentingnya mengatasi perundungan atau bullying di sekolah. Hal ini karena Perundungan dapat berdampak negatif bagi korban, baik secara fisik maupun mental.
“Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama untuk mencegah perundungan dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa,” ujar Mulyadi.
Setelah penandatanganan MoU, Dr. Iskandar S.Ag,.M.Pd.,M.S.I.,M.H, dari Ruhilogi Quotien Institute, menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan bagi kepala sekolah SMP se-Kota Jambi. Dalam materinya, Dr. Iskandar membahas tentang bagaimana menavigasi cyberbullying, membangun literasi digital, dan memaksimalkan potensi Ruhiologi di era media sosial.
Dr. Iskandar juga memperkenalkan gagasan konsep Kecerdasan Ruhiologi kepada para kepala sekolah SMP se-Kota Jambi.
Para kepala sekolah sangat antusias menyambut hadirnya konsep Ruhiologi untuk diterapkan di sekolah dalam upaya mewujudkan sekolah di Kota Jambi yang bebas dari perundungan.
“Saya yakin konsep Ruhiologi dapat membantu kami dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih positif dan inklusif,” ujar salah satu kepala sekolah SMP yang hadir dalam acara tersebut.
Kerjasama antara Dinas Pendidikan Kota Jambi dengan Ruhilogi Quotien Institute diharapkan dapat menjadi langkah yang efektif dalam memerangi perundungan di sekolah dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman bagi semua siswa. (wan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: