>

Jalan Tol Tempino-Ness Mulai 'Dicangkul', Exit Tol Belum Ditentukan, Proses Pematokan

Jalan Tol Tempino-Ness Mulai 'Dicangkul', Exit Tol Belum Ditentukan, Proses Pematokan

Peta ruas jalan Tol Ness-Tempino-Bayung Lencir hingga ke Betung-Foto: Dok IG @pupr_bpjt-

Adapun untuk Exit Tol di Seksi 4 ini sendiri belum ditentukan hingga saat ini, karena tengah dalam proses.

"Untuk Exit tol di seksi belum ada info, karena ini masih proses pematokan di lapangan, kita sedang info pasti juga dan nantinya akan kami sampaikan," kata Ibnu.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi  Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota Komisi V DPR RI H. Bakri melakukan peninjauan konstruksi Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino (Baleno) sepanjang 33 km yang berada di Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (18/04/2024). Khusus untuk yang ada di Jambi Baleno Seksi 3 sepanjang 15,47 km.

Menteri Basuki berterimakasih kepada seluruh penyedia jasa/ kontraktor yang melaksanakan pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino dengan baik, sehingga dapat selesai sesuai target.

“Terima kasih kepada seluruh penyedia jasa konstruksi. Saya kira kualitas pekerjaannya sudah bagus, sudah hijau dan rapi. Tolong dipertahankan dan diawasi betul hingga target penyelesaian pada Juli 2024. Saya melihat tidak ada isu atau kendala yang berarti,” pesan Menteri Basuki.  

Direktur Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Bina Marga Triono Junoasmono menerangkan, saat ini progress fisik keseluruhan dari Jalan tol Bayung Lencir - Tempino sebesar 77 persen, yang terbagi menjadi 3 paket pekerjaan.

Adapun paket 1 dibangun sepanjang 7,6 km dengan nilai kontrak Rp1,6 T. Saat ini progress fisiknya telah mencapai 83,85%. Dengan penyedia jasanya PT Adhi Karya - PT. Waskita Karya - PT. Jaya Konstruksi (KSO). 

Sementara, paket 2 memiliki panjang 11 km dengan nilai kontrak Rp1,3 T. Progress fisiknya saat ini adalah 81,43 persen dengan penyedia jasa PT PP - PT. Nindya Karya (KSO). 

Untuk paket 3 dibangun sepanjang 15,47 km dengan nilai kontrak Rp2,7 T. Saat ini progress fisiknya 72,71% dengan penyedia jasanya adalah KSO PT Hutama Karya - PT. Wijaya Karya - PT. Brantas Abipraya.

“Tadi, kami sudah meninjau seluruh ruas Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino. Pada hari Rabu besok, akan kami lakukan penandatanganan PPJT. Sehingga, Mei 2024 nanti sudah bisa dikerjakan konstruksinya, termasuk Betung ke Bayung Lencir (Seksi 1 - Seksi 2) sepanjang 118 km, dan dari Tempino ke Jambi/ Simpang Ness (Seksi 4) sepanjang 19 km. Insya Allah Bayung Lencir - Tempino - Simpang Ness/Kota Jambi dengan panjang 52 Km sudah bisa operasional pada Kuartal Pertama 2025,” jelas Menteri Basuki.

Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino adalah Seksi 3 yang merupakan Dukungan Konstruksi (Dukon) Pemerintah terhadap Ruas Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi yang melintasi Provinsi Sumsel dan Jambi. 

Sementara, untuk Seksi lainnya pada ruas tersebut, dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Dengan Pembiayaan Berkala Berbasis Layanan (PBBL) PT Hutama Karya (persero) sepanjang 136,6 km.

Terbagi pada Seksi 1 Betung - Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya - Bayung Lencir, dan Seksi 4 Tempino - Jambi/ Simpang Ness.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Jalan Bebas Hambatan Triono Junoasmono, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel Hardy Siahaan dan Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: