Direktur Rumah Sakit dan Warga Negara Jepang Tewas Kecelakaan Tol

Direktur Rumah Sakit dan Warga Negara Jepang Tewas Kecelakaan Tol

Kecelakaan jalan tol menewaskan Direktur Rumah Sakit dr Abdul Roni-Foto: Istimewa-

JAMBIEKSPRES.CO.ID -  Seorang dokter yang merupakan direktur rumah sakit, tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan Tol Banyumanik Kota Semarang pada Kamis (14/3/2024).

Nama korban adalah dr Abdul Roni (31). Korban sehari-hari bertugas memimpin RS Karanggede Sisma Medika Boyolali.

Kecelakaan ini melibatkan mobil Honda Brio dengan truk. Kejadian pukul 06.15 WIB  tepatnya di KM 423 di wilayah Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Akibat kejadian ini, dr Abdul Roni yang merupakan warga Mesu Suruh Kabupaten Semarang tewas di lokasi kejadian.

Terpisah, Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko kepada wartawan mengatakan, saat kejadian sang dokter dalam posisi mengendarai mobil Brio.

Namun sayang, sopir truk yang menjadi lawan kecelakaan itu malah kabur. Namun polisi berhasil menemukan bukti berupa sisa lampu belakang dan bumper belakang truk.

Kata Ipda Agus, kecelakaan diduga terjadi akibat pengemudi Honda Brio kehilangan kendali akibat terjadi slip.

Cuaca saat itu hujan lebat dan ini juga merupakan jalur tol yang menurun.

Mobil diduga oleng lalu berputar hingga kemudian terjadi kecelakaan membentur truk bagian belakang.

Saat kejadian, mobil Brio sedang menempuh perjalanan dari arah Ungaran menuju Kota Semarang.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka pada bagian kepala dan dada sehingga mengakibatkan tewas di tempat.

Warga Jepang Tewas Kecelakaan Jalan Tol

Sementara itu, di lokasi berbeda, seorang warga negara Jepang juga meregang nyawa saat kecelakaan di jalan tol.

Kejadian di Jalan Tol Solo-Ngawi tepatnya pada KM 529.800 jalur A masih masuk dalam daerah Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.

Korban bernama Endo Daisuke (47). Kecelakaan terjadi pada siang Rabu (13/3/2024). Dan ini merupakan kecelakaan tunggal.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu R. Muhammad Titan Firmansyah Putra kepada wartawan mengatakan, saat kejadian, korban menumpagi mobil Innova.

Dalam mobil plat L 1410 ADH itu, Endo Daisuke berangkat sebagai penumpang bersama seorang sopir warga negara Indonesia Agus (52).

Agus ketika itu membawa dua warga Jepang, selain Endo Daisuke juga ada Ayama Simiji (48).

Endo sendiri saat kejadian duduk di bangku tengah. Ia meninggal karena mengalami luka parah pada bagian tangan dan ketiak, robek panjang akibat tergores pagar baja pengaman tol yang masuk menembus mobil.

Kejadian bermula ketika mobil berangkat dari Solo menuju Ngawi. Kata Iptu Titan, dari rekaman CCTV didapati pengendara Innova melamun atau tertidur dan kemudian keluar jalur dan menabrak pagar tol.

Akibat kejadian ini, sang sopir selamat hanya luka lecet, sementara warga Jepang satunya lagi juga selamat. (*)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: