DPRD Tebo Usulkan Varial, Sulaiman, dan Arif Budiman Sebagai Calon Pj Bupati Tebo
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, Dr. Varial Adhi Putra --
MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo resmi mengirimkan tiga nama calon Pj Bupati Tebo pengganti Aspan ke Kemendagri.
Wakil Ketua I DPRD Tebo, Aivandri AB mengatakan bahwa tiga nama tersebut menjadi usulan resmi DPRD yang dikirim hari ini ke kemendagri.
Dirinya menjelaskan bahwa sebelumnya ada dua nama yang diusulkan oleh enam fraksi di DPRD Tebo yaitu Kadis DLH Provinsi Jambi Varial Adhi Putra dan Karo Kesra Setda Provinsi Jambi Sulaiman.
" Enam fraksi yang mengusulkan dua nama itu terdiri dari PDIP, Gerindra-Keadilan Sejahtera, Golkar, PAN, Nasdem dan PKB, namun unsur pimpinan diminta mengusulkan tiga nama" kata Aivandri Rabu (13/3) kemarin.
Untuk melengkapi tiga nama tersebut kata Aivandri, maka unsur pimpinan DPRD Tebo memasukan. Nama Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi, M Arif Budiman untuk melengkapi tiga nama tersebut.
"Sehingga yang resmi diusulkan DPRD Tebo tiga nama itu," ungkapnya.
Sebelumnya, Fraksi Golkar terlebih dahulu mengusulkan dua nama Pj bupati pengganti Aspan ke pimpinan DPRD Tebo. Dua nama tersebut di antaranya, Dr H Varial Adhi putra ST Mm yang menjabat Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Jambi. Nama kedua ialah Sulaiman SAg yang menjabat Kabiro Kesra Setda Provinsi Jambi.
"Fraksi Golkar sama seperti fraksi lain di DPRD Kabupaten Tebo, mengusulkan dua nama yaitu, Dr Varial Adhi Putra ST MM dan Sulaiman S.Ag," kata Khalis.
Begitu juga dengan Fraksi Gerindara- Keadilan Sejahtera, menurut Ketua Fraksi Gerindra-Keadilan Sejahtera DPRD Tebo, Karno bahwa telah mengusulkan dua nama tersebut.
Karno menjelaskan pertimbangan fraksinya mengusulkan ke dua nama tersebut karena sudah menjalin komunikasi yang harmonis sejak lama. Pihaknya juga mempertimbangkan bahwa dua nama itu dapat menjaga stabilitas politik di Tebo karena akan menghadapi pilkada serentak di bulan November nanti. Karno menegaskan ke dua nama itu, tidak memiliki kepentingan dalam pemilihan bupati nanti.
"Insyaallah kondusif serta sinergitas antara eksekutif dan legislatif nyaman. Besar harapan kami Kemendagri dapat mengakomodir dan meloloskan usulan kami," pungkasnya.(bjg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: