Final Soeratin U-13, Kalimantan Timur Tantang DKI Jakarta
DKI Jakarta dan Kalimantan Timur berhak mengamankan masing-masing satu tiket di final putaran nasional Piala Soeratin U-13.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- DKI Jakarta dan Kalimantan Timur berhak mengamankan masing-masing satu tiket di final putaran nasional Piala Soeratin U-13.
Kedua tim tersebut melaju ke babak final setelah pada babak semifinal, keduanya sukses menumbangkan lawan-lawannya, di Lapangan Garudayaksa Football Academy, Setu, Kabupaten Bekasi, Kamis (1/2).
Laga semifinal dimulai pukul 15.15 WIB molor 15 menit dari waktu yang sudah ditetapkan sebelumnya pukul 15.00 WIB, dikarenakan hujan deras beserta petir yang terjadi di tempat pertandingan.
Faktor petir yang menjadi pertimbangan laga urung dilakukan pukul 15.00 WIB. Demi keselamatan para pemain U-13 agar terhindar dari sambaran petir, maka laga mundur 15 menit dari waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
Baik DKI Jakarta maupun Kalimantan Timur mencetak skor identik 1-0. DKI Jakarta tumbangkan Jawa Barat, sedangkan Kalimantan Timur menghempaskan mimpi Jawa Timur untuk melaju ke final.
Gol semata wayang DKI Jakarta, dicetak oleh Jovan Mereno di menit ke-22. Sedangkan pencetak gol tunggal Kalimantan Timur adalah Deny Nurjaya menit ke-25.
Sebuah catatan impresif ditorehkan DKI Jakarta di putaran nasional Piala Soeratin U-13 2023-2024. Tim ini selalu mengamankan kemenangan sejak awal turnamen hingga kemarin memastikan langkah ke final.
Pertandingan berlangsung di bawah guyuran hujan intensitas sedang menuju deras. DKI Jakarta mampu menguasai permainan plus mencetak gol semata wayang pada babak pertama, namun justru mulai tertekan begitu memasuki menit-menit akhir babak kedua.
Usai laga, pelatih DKI Jakarta, Apridiawan, mengakui kondisi cuaca buruk berupa hujan deras membuat anak asuhnya kurang luwes dalam mengolah bola dan menciptakan peluang gol. Dia bersyukur timnya bisa mempertahankan keunggulan hingga wasit meniup peluit akhir.
"Pertandingan yang sangat sulit. Cuaca hujan deras sehingga lapangan basah dan sedikit tergenang di beberapa titik. Saya meminta anak-anak untuk bermain hati-hati," kata Apridiawan usai laga.
Apridiawan mengapresiasi mentalitas para pemain yang tetap tenang meskipun lawan menjalankan strategi pressing setelah mereka unggul 1-0. Tim ini bahkan mengukir clean sheet keempat di Piala Soeratin U-13.
"Mentalitas anak-anak pantas diacungi jempol. Kami mampu memanfaatkan peluang yang ada dan menguasai pertandingan. Itulah yang paling penting," ujarnya menambahkan.
Memandang laga final, Apridiawan mengakui belum mempelajari calon lawannya.
"Jujur saya belum mempelajari lawan. Saya fokus kepada tim sendiri dulu, membenahi kesalahan-kesalahan yang kami lakukan di laga semifinal," ucap Apridiawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: