Alokasi Dana Bansos APBN 2024 Naik Rp20,5 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengumumkan peningkatan signifikan dalam alokasi dana bantuan sosial (bansos) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Total dana bansos mencapai Rp493,5 triliun, naik sebesar Rp20,5 triliun dari tahun sebelumnya.
Peningkatan ini mendapat dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), menandakan komitmen bersama dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
Dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Sri Mulyani menjelaskan bahwa bansos merupakan salah satu instrumen penting dalam menjaga daya beli masyarakat, terutama dalam menghadapi gejolak harga pangan.
Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan dana untuk intervensi ketahanan pangan sebesar Rp114,3 triliun, menunjukkan komitmen untuk memperkuat produksi pangan dan infrastruktur pertanian.
Meskipun bansos sering dikaitkan dengan agenda politik, pemerintah menegaskan bahwa pemberian bantuan ini didasarkan pada kebutuhan riil masyarakat.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp200 ribu per bulan, misalnya, merupakan upaya nyata untuk membantu kelompok rentan selama periode yang sulit.
Selain BLT, program bantuan beras juga diperpanjang hingga Juni 2024 untuk 22 juta keluarga penerima manfaat.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan akses pangan yang cukup bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan begitu, bansos tidak hanya sekadar alat politik, tetapi juga sebagai wujud nyata dari perhatian negara terhadap kesejahteraan rakyat.
Dalam konteks kebijakan bansos, Sri Mulyani menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana APBN.
Hal ini untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan efektif dalam mengurangi disparitas sosial.
Dengan demikian, alokasi dana bansos tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan cermin dari komitmen bersama untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: