>

Adu Gengsi UAS-Romy, Anak Bupati Tanjabtim-Tanjabbar Maju Satu Dapil Jadi Caleg DPRD Provinsi Jambi

Adu Gengsi UAS-Romy, Anak Bupati Tanjabtim-Tanjabbar Maju Satu Dapil Jadi Caleg DPRD Provinsi Jambi

Bima Audia Pratama-M Adib Mubarak, S, Pd--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Komposisi Caleg Partai Amanat Nasional (PAN) untuk DPRD Provinsi Jambi Daerah Pemilihan (Dapil) Tanjab Barat dan Tanjab Timur, cukup menarik untuk disimak.

Pasalnya, putra mahkota dua kepala daerah di daerah paling Timur Provinsi Jambi itu, sama-sama maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jambi.

Tak hanya berada dalam satu Dapil, keduanya juga satu partai. Hanya nomor urut yang berbeda.

M Adib Mubarak, putra Bupati Tanjab Barat Ustad Anwar Sadat (UAS) mendapat nomor urut 1, sedangkan putra Bupati Tanjab Timur Romy Haryanto, Bima Audia Pratama maju dengan nomor urut 9.

Banyak pihak menilai, pengaruh yang dimiliki orang tuanya yang sama-sama masih menjabat sebagai bupati membuat peluang mereka untuk melenggang ke provinsi menjadi lebih besar ketimbang caleg yang lain dalam satu partai.

Artinya, peluang PAN menempatkan dua wakil dari Dapil ini juga terbuka lebar. Ditambah, dalam beberapa Pemilu, PAN selalu berhasil menemaptkan dua kadernya dari Dapil ini.

Pengamat Politik Jambi Jakfar Akhmad, menyebut, majunya dua putra kepala daerah dari Dapil dan partai yang sama itu memang membuat kans keduanya untuk lolos ke DPRD Provinsi lebih besar dari caleg yang lain.

"Untuk satu partai memang kans mereka lebih besar. Namun untuk  caleg dari partai yang lain, tidak begitu besar pengaruhnya. Sangat terbuka kemungkinan dua-duanya lolos ke DPRD," jelas akademisi IAIN Kerinci itu.

Keunggulan Caleg yang orang tuanya masih aktiv sebagai kepala daerah, menurut Jafar, bisa memanfaatkan jejaring orang tua mereka yang sudah lama terbangun dan mempunyai sumber daya lebih dalam segi apa pun dibanding caleg lain.

"Ini tidak hanya berlaku untuk putra UAS dan Romy saja, akan tetapi untuk seluruh Caleg yang orang tuanya masih menjabat sebagai kepala daerah. Mereka punya jejaring yang sangat kuat," jelasnya.

Selain itu, kata Jafar, lolos atau tidaknya putra para kepala daerah yang ikut mencalonkan diri di legislatif juga menjadi pertaruhan kepala daerah itu sendiri.

"Ini ukurannya. Ini persoalan sejauh mana figur mereka bisa diterima oleh masyarakat, sekaligus pertaruhan gengsi," pungkasnya. 

Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), dari Dapil ini sedikitnya ada 409.048 suara yang diperebutkan. Masing-masing Tanjab Timur sebanyak 174.465 suara dan Tanjab Barat 234.583 suara. Dengan jumlah kursi sebanyak 9 kursi.  (pin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: