Lupakan Irak, Fokus Hadapi Vietnam

DOHA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Timnas Indonesia harus cepat melupakan kekalahan pada laga perdana kontra Irak.

Asnawi Magkualam dkk harus kembali fokus untuk menghadapi Vietnam pada laga lanjutan Piala Asia 2023.

Meski kalah pada laga perdana, performa Timnas Indonesia menunjukkan transformasi signifikan dalam permainannya.

Terutama jika melihat statistik pertandingan melawan Irak di Piala Asia 2023 (2024) dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meskipun mengalami kekalahan, statistik menunjukkan adanya perubahan positif dalam gaya permainan tim asuhan Shin Tae Yong.

Pada pertandingan melawan Irak yang berakhir dengan skor 1-5, ball possession Timnas Indonesia hanya sebesar 33 persen.

Namun, jumlah umpan yang dilepaskan mencapai 265 dengan akurasi 196. Meskipun terus tampil dengan ball possession 33 persen pada pertandingan selanjutnya melawan Irak pada 15 Januari 2024 yang berakhir 3-1 jumlah umpan meningkat menjadi 350 dengan akurasi yang lebih tinggi, yaitu 279.

Indikasi ini memberikan harapan bahwa Indonesia akan tampil berbeda saat menghadapi Vietnam pada Jumat, 19 Januari 2024.

Meskipun belum berhasil meraih kemenangan melawan Vietnam dalam lima tahun terakhir, statistik pertandingan sebelumnya menunjukkan dua kali Indonesia berhasil menahan Vietnam.

Faktor ball possession dianggap vital, terutama mengingat Vietnam cenderung dominan saat dapat menguasai permainan. Pelatih Shin Tae Yong telah merancang Indonesia sebagai tim dengan penguasaan bola yang kuat, seperti terlihat dalam uji coba melawan Libya.

Meskipun Indonesia kalah dalam kedua pertandingan uji coba tersebut, penguasaan bola Timnas Indonesia mencapai 61 persen pada leg pertama dan 56 persen pada leg kedua.

Namun, tantangan utama tetap berada pada lini pertahanan dan serangan. Pelatih Shin Tae Yong dihadapkan pada tugas untuk memperkuat pertahanan Timnas Indonesia dan menciptakan skema serangan yang mematikan.

Keberhasilan Indonesia di Piala Asia 2023 bergantung pada kemampuan mereka untuk mengatasi kelemahan dalam pertahanan dan menemukan striker yang dapat mencetak gol.

Dengan posisi rapor positif Indonesia di Piala Asia yang tidak pernah kalah di laga perdana, tantangan sekarang adalah untuk mengubah sejarah dengan meraih kemenangan pada laga kedua melawan Vietnam.

Sumber: