Mahasiswa UNJA Ciptakan ‘Sodasen’, Sabun Organik Daun Kersen

Mahasiswa UNJA Ciptakan ‘Sodasen’, Sabun Organik Daun Kersen

Mahasiswa UNJA Ciptakan ‘Sodasen’, Sabun Organik Daun Kersen--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Menghadapi maraknya pertumbuhan penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus Epidermidis, memunculkan ide bagi tim mahasiswa Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Jambi (UNJA) yang diketuai oleh Andres Arya Airlangga bersama rekannya Diyah Ayu Lestari dan M. Dafa Ardhani untuk menciptakan inovasi produk Sodasen (Sabun Organik Daun Kersen) sebagai solusi perawatan dan pembersih kulit.

Staphylococcus Epidermidis sendiri umumnya dapat menimbulkan penyakit pembengkakan (abses) seperti jerawat, infeksi kulit, infeksi saluran kemih, dan infeksi ginjal.

Pada awalnya, tim mahasiswa UNJA yang berasal dari tiga peminatan yang berbeda yaitu Silvikultur, Manajemen Sumberdaya Hutan, dan Teknologi Hasil Hutan berinisiasi membentuk tim riset terhadap pemanfaatan sumber daya hayati. Hingga pada akhirnya tim ini menemukan inovasi produk dari pemanfaatan kandungan hayati yang diekstrak dari daun Kersen.

Dengan semangat kewirausahaan sebagai mahasiswa UNJA, mereka berkeinginan untuk mengenalkan dan mewujudkan ide inovatif mereka dalam bentuk produk sabun organik berbahan dasar daun kersen bebas dari SLS dan bahan kimia berbahaya, yang secara khusus dirancang untuk memberikan manfaat bagi kesehatan kulit.

Selain itu, mereka juga bermitra dengan masyarakat Desa Pakal Babu, Kab. Tanjabbar yang memproduksi minyak VCO (Virgin Coconut Oil) sebagai bahan baku pembuatan sabun ini.

Melalui inovasi ini pula, mengantarkan tim mereka menjadi juara pada ajang ‘Millenial Business Plan Competition Karya Nyata Festival Vol 4.0’. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Rumah BUMN Jambi & Blantica Academy yang diumumkan pada 17 Desember 2023. mengungguli 110 proposal lainnya dan berhasil membawa pulang piagam serta uang sebesar Rp. 3.000.000.

Andres, Diyah, dan Dafa berharap setelah perlombaan tersebut mereka mampu mewujudkan dan memasarkan produk Sodasen. “Harapan tim kami setelah perlombaan tentunya mampu mewujudkan serta memasarkan produk kami. Tak hanya itu, dengan memperkenalkan ide inovasi kami pada ajang tersebut membuka peluang bagi kami untuk berkolaborasi pada pihak-pihak yang berkemampuan dalam memberi arahan dan bimbingan serta hal-hal yang mendukung kami menjadi pelaku usaha dalam inovasi produk kami nantinya,” ungkapnya.

“Ada pun langkah selanjutnya kami akan memanfaatkan uang hasil dari kompetisi tersebut dalam meniti lanjutan dari mewujudkan produk kami,” jelas mereka.

Maria Ulfa, S.Hut., M.Si., CIT. selaku Kaprodi Kehutanan, menyampaikan rasa bangganya dan berharap hal ini dapat meningkatkan kualitas dan karakter mahasiswa. “Ini adalah suatu prestasi yang kami hargai dan kami banggakan. Di tengah aktivitas sebagai mahasiswa, mahasiswa kami juga mengaktifkan diri mengikuti kegiatan lomba yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan karakter mahasiswa kami. Penghargaan yang didapat mahasiswa kami tentu menjadi gambaran bahwa sejatinya mahasiswa mampu mengukir prestasi jika mereka bisa membagi waktu dengan baik antara perkuliahan, minat dan juga kegiatan positif lainnya,” ucapnya.

“Semoga dengan terpilihnya anak-anak kami menjadi Tim Terbaik 2 dalam rangka Millenial Business Plan Competition Se-Provinsi Jambi bisa memberikan manfaat bagi diri mereka dan dapat menjadi pemicu hal positif bagi teman-teman Prodi Kehutanan lainnya,” tutupnya. (*/kar)

Kunjungi : www.unja.ac.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: