Mengenal As’ad Isma Rektor Baru UIN SUTHA Jambi

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – As’ad Isma kini telah mencapai puncak tertinggi karirnya di kampus Universitas Islam Negeri Sultan Thaha (UIN SUTHA) Jambi.

Dulunya 54 tahun silam, As'ad Isma adalah sesosok anak dusun yang lahir dari sebuah negeri bernama Muara Indung yang terletak di Kabupaten Sarolangun. Kini, ia baru saja dilantik menjadi rektor pada Kamis 28 Desember 2023.

As’ad Isma dan kampus biru UIN SUTHA sebenarnya telah menyatu. 36 tahun lalu, tepatnya tahun 1987, As’ad Isma meraih gelar sarjananya di kampus ini, namanya masih  IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi ketika itu.

Setelah tamat, As’ad Isma kemudian melanjutkan pendidikannya S2 di Universitas Negeri Padang.

Sebelum menyelesaikan S2, tepatnya tahun 1994, As’ad Isma kemudian diterima sebagai Dosen IAIN Sultan Thaha Saifuddin pada Fakultas Ushuluddin.

Seiring waktu, ia kemudian meraih gelar Doktor di Universitas Negeri Jakarta tahun 2015 dengan bidang keilmuan yang sama yaitu Manajemen Sumber Daya Insani.
 
Terhitung sejak 1 Juli 2022, ia kemudian dinaikkan jabatannya menjadi Profesor atau Guru Besar, sebuah gelar puncak sebagai seorang dosen sehingga gelarnya menjadi Prof. Dr. As’ad Isma, M.Pd.
 
Pikiran dan jiwanya memang akademisi, namun hidup As’ad Isma juga mengaliri jiwa politisi.

Ia pernah terjun ke dunia politik dan maju sebagai kepala daerah beberapa waktu lalu. Meski gagal, namun ia kembali ke titahnya di dunia kampus, sambil tetap mengabdi untuk masyarakat.

As’ad Isma juga aktif di dunia kepemudaan mulai bergabung di dunia aktivis bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 1992-1996.

Ia juga menjadi Ketua Cabang dan Gerakan Pemuda Ansor sebagai ketua Wilayah yang terakhir beliau di nobatkan menjadi ketua Penanggulangan Anti Terorisme. menjadi Direktur Central for Election Political Party (CEEP).
 
As’ad Isma, M.Pd juga pernah menjadi tim seleksi Bawaslu Provinsi Jambi
.
As’ad Isma juga dikenal dekat dengan insan pers, ia memiliki kedekatan dan hubungan baik dengan para jurnalis di Jambi.

Teropong matanya yang sangat tajam terhadap kehidupan sosial dalam masyarakat, membuat ia sering pula diminta pendapat oleh media sebagai pengamat politik dan pengamat sosial.

Kini ia resmi menjadi rektor UIN SUTHA, yang akan memimpin, mengoordinir, mengelola, dalam penyusunan rencana strategi untuk UIN SUTHA menjadi perguruan tinggi yang semakin maju dalam berbagai bidang.(*)

Sumber: