Debat Cawapres 2024: Cak Imin Komitmen Bakal Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Begini Respon Gibran dan Mahfud

Debat Cawapres 2024: Cak Imin Komitmen Bakal Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Begini Respon Gibran dan Mahfud

Debat Cawapres 2024: Muhaimin, Gibran, dan Mahfud --

JAMBIEKSPRES.CO.ID- Dalam debat Cawapres 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat malam (22/12), calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menghadapi sub tema perkotaan dengan pertanyaan seputar kompleksitas masalah perkotaan yang semakin meningkat, termasuk aspek transportasi dan fiskal.

Muhaimin menyampaikan visinya untuk menjadikan perkotaan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.

Muhaimin mengakui bahwa 56 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan, dan target 70 persen di tahun 2045 akan menimbulkan kompleksitas yang lebih tinggi.

Ia menekankan pentingnya infrastruktur yang memadai dalam membangun kota-kota yang setara dengan Jakarta.

Muhaimin berkomitmen untuk membangun 40 kota yang memiliki akses pendidikan dan layanan masyarakat yang merata, melibatkan investasi swasta, dan memprioritaskan kebutuhan masyarakat.

Gibran Rakabuming Raka, calon nomor urut 2, merespons dengan menganggap aneh pernyataan Muhaimin yang ingin membangun kota selevel dengan Jakarta, sementara tidak mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Gibran menyoroti pentingnya pengembangan transportasi umum dan menyatakan kesiapannya untuk mereplika model akses kemudahan transportasi.

Sementara itu, Mahfud MD, calon nomor urut 3, meragukan apakah dalam lima tahun masa jabatan Muhaimin, pembangunan 40 kota selevel dengan Jakarta dapat terwujud.

Ia menganggap IKN sebagai contoh nyata, yang bahkan setelah puluhan tahun hanya sebatas janji investor yang belum terlihat keberadaannya.

Muhaimin merespons kritik dengan menjelaskan bahwa selevel dengan Jakarta merupakan target utama yang melibatkan kota-kota potensial yang sudah berkembang.

Fokusnya adalah pada pembangunan infrastruktur untuk memastikan perkotaan dapat berperan sebagai pusat pembangunan nasional.

Dalam dinamika debat ini, isu perkotaan menjadi sorotan utama, dengan para calon wakil presiden menyampaikan pandangan, rencana, dan kritik masing-masing terkait pembangunan kota di Indonesia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: