Geger! Ditemukan 5 Mayat di Lantai 15 Universitas Prima Indonesia Medan

Geger! Ditemukan 5 Mayat di Lantai 15 Universitas Prima Indonesia Medan

Kampus Universitas Prima Indonesia Medan geger setelah ditemukan 5 mayat di lantai 15-Foto: Tangkap Layar Youtube @syamsulbhr07-

MEDAN, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Geger! Viral video yang menunjukkan ada dua mayat di salah satu ruangan kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, ternyata jumlah mayat yang berhasil ditemukan melebihi dari video yang beredar, total hingga kini sudah ditemukan 5 mayat.

Kepada wartawan, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, 5 mayat yang ditemukan itu semua tanpa identitas.

Semua mayat ini berada di salah satu ruangan yang ada di lantai 15  kampus UNPRI yang berada di Jalan Sampul Kecamatan Medan Petisah Kota Medan.

Menurut Teuku Fathir, mayat ini terdiri dari 4 mayat pria dan 1 mayat Wanita.

Mayat Rusak Terendam di Bak

Sebelumnya, sebuah video sempat viral. Perekam dalam video itu menunjukkan kondisi mayat yang sudah rusak terendam dalam sebuah bak yang berisi air warna biru.

Viralnya video ini membuat pihak Poltabes Medan langsung mendatangi lokasi.

Namun sayang, pihak UNPRI sempat menolak personel Sat Reskrim yang hendak melakukan pemeriksaan.

"Pihak UNPRI tidak kooperatif karena menolak kita saat mau lakukan olah TKP," jelas Teuku Fathir.

Namun pihak kepolisian tetap memaksa masuk hingga akhirnya sampai ke lantai 9 tempat lokasi mayat yang sebelumnya viral di video.

Semua ruangan bahkan telah bersih, berbeda dengan situasi dalam video yang beredar.Polisi kemudian juga melakukan pemeriksaan di beberapa ruangan lainnya, namun ruangan itu kebanyakan dikunci pihak kampus.  

Alasan Kampus Tolak Penggeledahan

Mengapa kampus menolak penggeledahan pihak kepolisian? Kata Kuasa hukum UNPRI Herman Brahmana, karena kampus ingin semua sesuai prosedur.

Salah satu prosedur yang diinginkan pihaknya yaitu ada izin dari ketua Pengadilan Negeri Medan.

Herman juga tak mau berkomentar terkait siapa identitas mayat yang ada di kampus. “Saya ngga tahu,” lanjutnya.

BACA JUGA:Viral Sejoli UNAND Digerebek di Masjid Dihukum 20 Sak Semen

UNPRI Punya Jurusan Kedokteran

Kampus dan mayat, biasanya kaitannya karena kampus memiliki jurusan kedokteran otomatis juga memiliki Laboratorium Anatomi.

Belum ada keterangan dari pihak UNPRI, apakah mayat-mayat itu ada kaitannya dengan jurusan kedokteran yang ada di UNPRI atau bukan.

Namun mayat untuk praktikum (Cadaver) di fakultas kedokteran yang biasa ada di Lab Anatomi, sebenarnya sudah diatur oleh Undang-undang diantaranya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 18 tahun 1981 tentang bedah mayat klinis dan bedah mayat anatomis serta transplantasi alat dan atau jaringan tubuh manusia.

BACA JUGA:10 Kampus Swasta di Sumatera yang Punya Jurusan Kedokteran

Kemudian juga diatur  dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2014 tentang penentuan kematian dan pemanfaatan organ donor.

Biasanya, jika ada mayat atau cadaver di Lab Anatomi yang sudah berusia lebih dari 5 tahun, maka harus dikuburkan secara layak sebagai bentuk penghormatan telah membantu pendidikan kedokteran. (dpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: