Dari Sepatu Terbang Hingga Pemain Cadangan Hilang

Dari Sepatu Terbang Hingga Pemain Cadangan Hilang

Klub sepak bola jurnalis perempuan Jambi, Keren Habis menang 3-0 atas Kece Badai dalam kompetisi mini soccer yang diselenggarakan Antara Jambi, Sabtu (9/12/2023)-Foto: Istimewa-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Ini benar-benar sejarah baru, ketika 20 jurnalis perempuan Jambi berlaga dalam pertandingan mini soccer yang diselenggarakan Antara Jambi pada Sabtu (9/12/2023).

Pemain sepak bola ini datang dari Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Jambi. Mereka tergabung dalam dua klub yaitu klub Kece Badai dan Keren Habis.

Kompetisi ini sangat menarik, bayangkan, jurnalis yang biasanya sibuk dengan tugas melakukan liputan dan menulis berita, tiba-tiba harus berlaga di lapangan.

Begitu banyak insiden menarik dan memancing gelak tawa selama pertandingan berlangsung.

“Saya paling tak bisa menahan tawa ketika salah satu pemain kita, sepatunya terbang sampai dua kali di lapangan, ini seru banget,” ujar Rani, pemain dari klub Kece Badai.

Kejadian sepatu terbang ini terjadi karena pemain bernama Yanti, terlalu bersemangat melakukan serangan sementara ia menggunakan sepatu yang kurang tepat.

“Awalnya masih pake sepatu bola, tadi ada insiden, telapak sepatu bola saya bermasalah, terpaksa ganti sepatu dengan panitia di pinggir lapangan, eh rupanya malah ga cocok dibawa merumput, terbang deh,” ujar Yanti sambil tertawa.

Tak hanya kasus sepatu terbang, banyak kejadian penuh lucu lain terjadi di lapangan.

Wasit pun sempat dibuat kelimpungan karena ternyata semua jurnalis ini sangat bersemangat sampai ada yang lupa aturan permainan. Ada yang lupa pulang kandang, salah buang bola dan banyak kejadian lainnya.

“Untung wasitnya sabar, kita sangat enjoy dan senang sekali dengan pertandingan hari ini, penuh keakraban, semua ceria,” ujar Fitri Ulinda pemain lainnya.

Satu hal yang sempat bikin repot juga adalah, ketika klub Kece Badai kehilangan pemain cadangan di kursi pemainnya. Belum diketahui kemana pemain cadangan berada, namun terlihat mereka kesusahan mencari pengganti saat salah satu pasukan andalannya harus keluar lapangan.

Keren Habis Menang 3-0

Klub Kece Badai sejak awal memang terlihat kerepotan di lapangan, selain kekurangan pemain, juga karena skill bermain mereka masih tertinggal dari Kece Badai.

Terbukti, selama pertandingan, Keren Habis mampu membobol gawang Kece Badai, goal dicetak oleh Irma, Suci atau akrab disapa Emo dan juga Ratna.

“Kita hanya salah strategi, sejak awal selalu diserang, sebenarnya bisa mengimbangi minimal 1-1, tapi mungkin keberuntungan belum berpihak ke kita” alasan Dona, pemain Kece Badai.

Ketua KONI Provinsi Jambi Kagum

Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan yang sengaja hadir menyaksikan pertandingan jurnalis perempuan Jambi ini, mengaku kagum dengan jalannya kompetisi.

“Ini adalah kompetisi paling seru tahun ini, saya salut dan sangat mengapresiasi para jurnalis perempuan yang bertanding, sejak awal tadi saya mengikuti permaianan mereka, benar-benar seru,” ujar Budi kepada wartawan.


Pemain mini soccer Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Jambi foto bersama Ketua KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan.-Foto: Istimewa-

Budi juga mengucapkan terimakasih kepada Antara Jambi yang telah membuat ajang kompetisi olahraga bagi insan pers di Jambi ini.

“Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang mampu meningkatkan dan mempererat persatuan, melalui kegiatan ini, tentunya insan pers di Jambi bisa semakin kompak dan sehat sehingga bisa terus produktif menghasilkan karya jurnalistik terbaiknya,” lanjut Budi lagi.

Terpisah, Ketua FJPI Jambi, Nining Antero juga mengucapkan terimakasih kepada Antara Jambi telah memberi kesempatan dua klub dari FJPI Jambi bertanding dalam laga ini meski dengan waktu persiapan yang cukup singkat.

Nining juga mengenalkan FJPI sebagai forum yang anggotanya merupakan jurnalis perempuan di seluruh Indonesia, termasuk Jambi.

"Salah satu visi FJPI adalah mewujudkan jurnalis perempuan yang profesional untuk kemajuan kaum perempuan Indonesia khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya, jika kemudian jurnalis perempuan ini juga ahli di lapangan bola, tentu jadi bakat terpendam tambahan yang kami miliki," tambah Nining lagi.  (dpc)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: