CBR250RR Bawa Rheza Juara AP250, Pebalap Astra Honda Rajai Balap Asia
Pebalap Astra Honda Decksa Almer Alfarezel berhasil meraih juara ajang balap Thailand Talent Cup (TTC) musim 2023. --
Pada musim perdananya di kelas ASB1000, Andi Gilang langsung berhasil menunjukkan performa handalnya dengan menyumbang 1 kali podium pertama dan 3 kali podium kedua dengan total raihan poin sebesar 178,5, sehingga mengantarkannya menduduki posisi ketiga klasemen.
Marketing Director AHM Octavianus Dwi mengapresiasi berbagai prestasi membanggakan para pebalap binaan Astra Honda. Dukungan dari para pecinta balap Tanah Air menjadi salah satu penyemangat AHM untuk terus menghadirkan pebalap yang bertalenta.
“Berbagai prestasi yang dipersembahkan oleh pebalap Astra Honda serta torehan sejarah ini kami rayakan bersama masyarakat Indonesia. Program penjenjangan balap yang kami lakukan secara konsisten diharapkan juga mampu mengantarkan semakin banyak pebalap Indonesia untuk dapat berprestasi hingga kompetisi level balap dunia,” ujar Octa.
Ajang Thailand Talent Cup
Pada kejuaraan balap Thailand Talent Cup (TTC) yang menjadi salah satu jalur penjenjangan balap AHM, pebalap binaan Decksa Almer Alfarezel berhasil mengukuhkan juara musim 2023 sejak seri kelima yang berlangsung pada bulan September lalu. Bersama dengan M. Kiandra Ramadhipa, kedua pebalap mampu tampil impresif pada laga terakhir.
Decksa start dari posisi grid ketiga sedangkan Ramadhipa memulai balapan dari posisi kedelapan. Perjuangan kedua anak muda ini hadir sejak awal balapan. Decksa terus berada di rombongan pertama mampu bersaing ketat hingga finis di posisi kedua, sedangkan Ramadhipa finis pada posisi kedelapan dengan berjuang di grup kedua.
Persaing ketat selalu tersaji di setiap seri gelaran TTC. Decksa dan Ramadhipa terus mampu bersaing dan memberi perlawanan bagi pebalap lainnya yang berada di grup terdepan. Decksa secara bergantian bersama pebalap tuan rumah memimpin balapan, hingga ia mampu mencuri kesempatan para tikungan terakhir dan berhasil finis kedua. Pebalap asal kota Gudeg, Ramadhipa juga memberi perlawanan ketat dalam persaingan podium. Ia sempat memimpin jalannya balapan para dua lap terakhir namun sayang dirinya terjatuh pada tikungan terakhir.
“Saya bersyukur dan sangat senang telah berhasil menjadi juara dengan mengunci posisi pertama klasemen pada seri sebelumnya. Banyak proses yang saya lakukan mulai dari latihan fisik dan kemampuan balap yang membuat saya bisa mendapatkan prestasi tahun ini,” ujar Decksa.
Pada tahun ini TTC digelar dalam 12 race. Decksa berhasil mengumpulkan 243 poin dari raihan 5 podium pertama, 3 podium kedua dan 2 kali podium ketiga. Sedangkan Ramadhipa menutup musim ini di peringkat tiga dengan 166 poin dari torehan 1 kali podium pertama, 2 podium kedua dan 2 podium ketiga. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: