Pengaruh Pemberian Seduhan Teh Celup Daun Sungkai

Oleh : Vira Permata Sari, apt. Dra. Hj. Armini Hadriyati, M. Kes dan apt. Indri Meirista, M. Sc Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi 

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Demam merupakan suatu gejala yang menyertai penyakit dan hampir pernah dirasakan oleh setiap manusia. Demam sering dialami anak-anak dan orang dewasa yang ditandai dengan kenaikan suhu tubuh diatas suhu normal yaitu 36-37℃, diawali dengan kondisi tubuh menggigil (kedinginan) pada saat peningkatan suhu dan setelah beberapa saat terjadi kemerahan pada permukaan kulit.

"Pengaturan suhu tubuh terdapat pada bagian otak yang biasa disebut hipotalamus. Gangguan pada pusat pengaturan suhu tubuh inilah yang dikenal dengan istilah demam," jelas Vira Permata Sari dari Prodi Farmasi STIKES Harapan Ibu Jambi, Rabu (22/11).

Salah satu tanaman obat yang berpotensi memiliki khasiat sebagai penurun panas atau antipiretik dan banyak dimanfaatkan  adalah sungkai. Maka dilakukanlah penelitian lebih lanjut terkait pengaruh pemberian teh celup daun sungkai terhadap aktivitas antipiretik pada mencit putih jantanyang telah diinduksi demam dengan vaksin DPT-HB.

"Dari penelitian ini didapat bahwa seduhan teh celup daun sungkai berpotensi untuk menurunkan suhu tubuh mencit," terangnya.

Dimana dalam penelitian ini konsentrasi 20 persen merupakan konsentrasi terbaik yang mempunyai aktivitas antipiretik.Hasil diperoleh dari uji post hoc Duncan konsentrasi 20 persen, 10 persen dan 5 persen terdapat dalam satu subset dengan pembanding. Jika efek yang didapat sama, maka lebih baik digunakan konsentrasi yang lebih rendah.

"Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data secara statistik maka dapat disimpulkan bahwa seduhan teh celup daun sungkai (Peronema canescens, red) dengan konsentrasi 20 persen, 10 persen dan 5 persen memiliki aktivitas antipiretik, dengan dosis yang paling efektif terdapat pada sediaan teh celup dengan konsentrasi 20 persen," tandasnya. (*)

Sumber: