Sejumlah Olahraga Tradisional Akan Dipertandingkan di Ajang FORKAB II Bungo

Sejumlah Olahraga Tradisional Akan Dipertandingkan di Ajang FORKAB II Bungo

Ajang FORKAB II Bungo--

MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bungo dalam waktu dekat kembali menggelar kegiatan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Kabupaten ke-2 atau FORKAB II.

Menurut rencana, kegiatan ini akan dimulai pada 24 sampai 26 November 2023 yang berpusat di Eks Lapangan MTQ Baru belakang Kantor DPRD Bungo.

Ketua Panitia Pelaksana FORKAB II, Ihsan kepada awak media menyampaikan bahwa persiapan untuk pelaksanaan kegiatan ini telah dimatangkan bersama dengan seluruh penanggungjawab pada bidangnya masing-masing.

"Berdasarkan rapat panitia yang diputuskan bersama Ketua KORMI Bungo bahwa kegiatan FORKAB II ini akan kita gelar selama tiga hari, yaitu tangga 24 sampai 26 November," ungkap Ihsan.

Dilanjutkannya bahwa pada ajang FORKAB II yang dilaksanakan KORMI Bungo ini akan lebih banyak jenis perlombaan yang dipertandingkan.

"Alhamdulillah dengan beberapa Induk Olahraga (Inorga) yang telah resmi menjadi bagian dari KORMI Bungo, pada ajang FORKAB II inipun jumlah perlombaannya yang akan kita gelar juga lebih banyak," papar Ihsan.

Khususnya kata Ihsan, beberapa olahraga tradisional pada ajang kali ini akan banyak dipertandingkan, seperti lomba Hadang-hadang, Egrang, Tarik Tambang, Terompa Panjang dan Layang-layang.

"Selain lomba-lomba itu ada juga lomba atau festival panjat tebing, panahan, tarung tradisi, senam kreasi dan senam kebugaran," tukasnya.

Terpisah, Ketua KORMI Bungo, Martunis A.md menyampaikan bahwa kegiatan FORKAB II ini nantinya akan dihadiri oleh ketua KORMI Provinsi Jambi, Edi Purwanto dan dibuka oleh Bupati Bungo, H. Mashuri.

"Semoga kegiatan FORKAB II nantinya berjalan dengan lancar dan sukses. Sehingga masyarakat bisa lebih mengenal KORMI dan bisa menjadi wadah bagi pecinta olahraga rekreasi serta meningkatkan olahraga ditengah masyarakat," papar Wakil Ketua II DPRD Bungo ini.(aes)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: