Arus Lalulintas Muara Bulian - Tembesi Macet Total

Arus Lalulintas Muara Bulian - Tembesi Macet Total

Arus Lalulintas Muara Bulian - Tembesi Macet Total--

MUARABULIAN, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Arus lalu lintas di sejumlah titik ruas jalan Nasional di Kabupaten Batanghari, kembali macet total. Kondisi ini terpantau di wilayah Jalan Lintas Muara Bulian - Tembesi.

Kemacetan arus lalu lintas ini diperkirakan mencapai 13 Kilometer dan terjadi di beberapa titik. Mulai dari Kelurahan Pasar Baru, Kelurahan Sridadi hingga Desa Tenam. Senin (06/11).

Kondisi macet parah ini sekitar pukul 13.00 WIB. Akibatnya, sekitar ratusan dan mungkin hingga ribuan unit kendaraan terjebak dalam kemacetan tersebut.

Tian salah seorang pengendara mobil yang terjebak di Kelurahan Sridadi mengungkapkan, ia sudah terjebak lebih kurang tiga jam di kawasan tersebut. Tian juga mengaku hendak ke Muara Tembesi.

“Mungkin sudah tiga jam terhenti disini bang, dari Bulian tadi masih bisa bergerak sedikit. Tapi di Sridadi ini tidak bisa lagi maju,”Tuturnya.

Menurutnya, kondisi ini dipicu karena adanya aktivitas buka tutup jalur di ruas jalan Sridadi yang sedang diperbaiki.

“Ruas jalan yang bisa dilewati cuma satu jalur bg, karena yang dari arah Muara Bulian menuju Tembesi saya lihat tadi sedang diperbaiki. Jadi harus gantian melintas,” ujarnya.

Sementara itu, di sejumlah titik ruas jalan yang mengalami kemacetan, beberapa orang personil Satuan Lalu Lintas Polres Batanghari, sedang berupaya untuk mengurai kemacetan. Upaya ini tentunya membutuhkan waktu yang tidak singkat, mengingat kendaraan yang terjebak dalam kemacetan tersebut sudah terlihat hingga empat baris.

Kasatlantas Polres Batanghari AKP Eko Sudiharsono menyebutkan bahwa penumpukan kendaraan ini juga ditambah akibat adanya tiga kendaraan yang patah As diantara jalan Muara Bulian hingga Tenam.

"Ada tiga mobil patah as, ada mobil galon. Itu lokasinya Jalan Muara Bulian ke Tenam,"sebutnya.

Selain dari angkutan pribadi, kendaraan yang terjebak macet di Jalan Lintas Sumatera Muara Bulian - Tembesi didominasi oleh kendaraan muatan dan kendaraan tonase besar.

Untuk melerai kemacetan tersebut, Sudiharsono mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan anggotanya di lapangan untuk membantu kelancaran arus lalulintas.

"Anggota sudah kita turunkan kelapangan untuk membantu mengurai kemacetan tersebut.”Pungkasnya.(rza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: