>

Pertamax Turun Rp 600 Per Liter, Pertamax Turbo Turun 1.100 Per Liter, Ini Update Harga Baru BBM di SPBU

 Pertamax Turun Rp 600 Per Liter, Pertamax Turbo Turun 1.100 Per Liter, Ini Update Harga Baru BBM di SPBU

Harga BBM kembali turun terhitung mulai 1 Januari 2024-Pertamina-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID–PT Pertamina Persero kembai menurunkan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Terbaru, mulai periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series  dan Dex Series. 

Untuk seluruh produk jenis gasoline (bensin) Pertamina mengalami penyesuaian turun harga,  sejak dilakukan penyesuaian harga terakhhir pada 1 Oktober 2023.

Untuk Pertamax (RON  92) turun menjadi Rp 13.400 per liter, dari sebelumnya Rp 14.000 atau turun Rp 600 per liter

Pertamax Green 95 (RON  95) turun menjadi Rp 15.000 per liter, dari sebelumnya Rp 16.000 per liter atau turun Rp 1.000 per liter

Sedangkan  Pertamax Turbo (RON 98), turun menjadi Rp 15.500 per liter dari sebelumnya Rp 16.600 atau turun Rp 1.100 per liter

Untuk produk jenis gasoil (diesel) yakni Dexlite (CN 51), disesuaikan menjadi Rp 16.950 per liter dari sebelumnya Rp 17.200.

Pertamina Dex (CN 53) turun menjadi Rp 17.750 per liter  dari sebelumnya Rp 17.900.

Harga baru ini berlaku untuk propinsi dengan besaran pajak  bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah DKI Jakarta. 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan harga baru per 1 November 2023 ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020  tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. 

Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi  secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar. Pertamina melakukan penyesuaian harga  mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak. 

“Harga BBM non subsidi Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek diantaranya minyak mentah, publikasi MOPS dan Kurs, agar Pertamina tetap dapat menjamin penyediaan dan  penyaluran BBM hingga ke seluruh pelosok Tanah Air,” jelas Irto. 

Irto menambahkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapatkan penugasan pendistribusian BBM hingga ke pelosok negeri, pihaknya berkomitmen penuh untuk menyediakan dan menyalurkan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility,  Affordability, Acceptability dan Sustainability.

“Pertamina Patra Niaga berkomitmen menyediakan pasokan produk BBM berkualitas diseluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar namun ke seluruh pelosok negeri, dengan  harga yang kompetitif,” tambahnya.  (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: