Suhu di Yogyakarta Siang Hari 38 Derajat Celcius
cuaca panas jogja bikin selokan mataram kering-Sumber: twtitter @UGM_FESS-
YOGYAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Dalam beberapa minggu terakhir, suhu panas yang luar biasa telah melanda wilayah Jogja.
Mari kita telusuri lebih jauh fenomena cuaca yang sedang melanda Jogja dan mencari tahu apa yang mungkin menyebabkan gelombang panas ini.
Pengaruh cuaca yang ekstrim di Jogja ini membuat selokan mataram sampai kering. Selokan Mataram di Jogja adalah saluran air atau gorong-gorong yang digunakan untuk mengalirkan air hujan dan air limbah dari permukaan jalan serta bangunan ke saluran pembuangan yang lebih besar atau ke sungai.
Menurut BMKG, kondisi cuaca panas ekstrem terus berlangsung akhir-akhir ini, tidak terkecuali di Jogja dan sebagian besar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Suhu bahkan mencapai 38 derajat Celcius pada siang hari, situasi ini disebabkan oleh fenomena El Nino dan IOD (Indian Ocean Dipole) yang positif.
El Nino adalah suatu kejadian ketika suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur menjadi lebih hangat dari biasanya.
Ketika El Nino terjadi, suhu laut yang lebih tinggi ini dapat mempengaruhi pola cuaca global, termasuk menyebabkan suhu udara di beberapa wilayah menjadi lebih panas dan menyebabkan perubahan dalam pola hujan.
Sementara itu, IOD (Indian Ocean Dipole) adalah fenomena ketika suhu permukaan laut di Samudera Hindia bagian utara dan selatan mengalami perbedaan suhu yang signifikan. Saat IOD positif, bagian barat Samudera Hindia cenderung lebih hangat daripada bagian timur.
Kedua fenomena ini menyebabkan suhu udara menjadi sangat tinggi dan cuaca menjadi sangat panas karena pengaruh dari suhu permukaan laut yang tinggi di Samudera Pasifik dan perbedaan suhu laut antara bagian utara dan selatan Samudera Hindia. Hal ini bisa mengakibatkan peningkatan suhu udara dan kurangnya hujan di wilayah Jogjakarta.
BMKG memperkirakan bahwa kondisi cuaca panas ekstrem ini akan berlanjut hingga tahun 2024. Namun, ada harapan karena menjelang akhir tahun ini, fenomena El Nino diperkirakan akan mulai menurun.
Meskipun demikian, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengambil langkah-langkah pencegahan, dan mengikuti informasi terbaru dari BMKG agar dapat menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem dengan bijak dan aman.
BMKG secara rutin melakukan pembaruan perkiraan cuaca untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, termasuk untuk wilayah Jogja dan sekitarnya. Dengan adanya pembaruan ini, penduduk Jogja dapat selalu mengikuti perkembangan cuaca terkini dan mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi perubahan kondisi cuaca yang mungkin terjadi.
Pada hari ini, di Yogyakarta, cuaca diprediksi berawan pada pukul 10:00 WIB dengan suhu mencapai 29°C dan kelembaban udara sekitar 65%. Angin bertiup dengan kecepatan 0 km/jam dan kondisi tenang.
Pukul 13:00 WIB, cuaca tetap berawan dengan peningkatan suhu hingga 32°C dan kelembaban udara sekitar 55%. Angin bergerak ke arah Selatan dengan kecepatan 20 km/jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: