Mencabut Bulu Ketiak Memicu Kanker Payudara? Ini Jawaban Dokter

Mencabut Bulu Ketiak Memicu Kanker Payudara? Ini Jawaban Dokter

Ilustrasi ketiak bersih bebas dari bulu--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Dok? Apakah benar mencabut bulu ketiak bisa memicu terjadi kanker payudara? Ini jawaban dr. Riska Larasati, dikutip dari situs resmi Alodokter.

Kata dr Riska, bulu ketiak pada setiap manusia memiliki fungsi tersendiri. Salah satunya adalah melindungi kulit ketiak dari kotoran mikroorganisme.

Kemudian banyak diantara kita yang dengan sengaja mencabut bulu ketiak dengan alasan tertentu.

Bulu-bulu itu kemudian dihilangkan dengan berbagai cara, ada yang dengan cara mencukur, mencabut atau menggunakan cream perontok bulu.

Apapun caranya, itu kata dr Riska harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti guna menghindari resiko luka dan menghindari pori-pori ketiak menjadi besar.

Karena jika pori-pori di ketiak membesar, ini akan meningkat resiko bakteri masuk ke tubuh dan beresiko jadi infeksi.

Lantas adakah hubungan mencabut bulu ketiak dengan kanker payudara? Kata dr Riska, ini perlu penelitian lebih lanjut, mengingat umumnya resiko kanker meningkat lebih dikarenakan pengaruh genetik.

Namun perlu juga dicermati, mencabut bulu ketiak kata dr Riska itu dapat menimbulkan risiko lain pada bagian ketiak kita.

Diantaranya bisa menyebabkan iritasi pada kulit, kemudian dapat menyebabkan ingrown hair yaitu rambut atau bulu yang tumbuh ke dalam kulit.

“Kemudian menyebabkan risiko folikulitis akibat pembukaan pori-pori sehingga menimbulkan peradangan pada folikel rambut yang menyebabkan kemerahan, bengkak hingga nyeri,” lanjutnya.

Mencabut bulu ketiak katanya juga menyebabkan resiko warna kulit ketiak menjadi gelap.

“Jadi mengingat efek samping tersebut, dapat dipertimbangkan untuk melakukan alternatif lain untuk menghilangkan bulu ketiak seperti mencukur hingga melakukan waxing,” saran dr Riska lagi.

Mengenal Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan pertumbuhan yang tidak normal dari sel di payudara yang menimbulkan benjolan pada payudara seseorang.

Meski penyebab kanker payudara tidak diketahui secara pasti namun umumnya terkait dengan mutasi genetic, faktor lingkungan, dan juga akibat gaya hidup.

Jadi kanker payudara tidaklah disebabkan oleh kegiatan mencabut bulu ketiak dan tidak pula disebabkan oleh zat racun yang masuk ke dalam pori ketiak.

Resiko kanker payudara pada seorang perempuan semakin tinggi seiring dengan pertambahan usia.

Juga resiko ini berpotensi ada pada mereka yang memiliki riwayat kanker payudara dalam keluarga, belum pernah hamil, melahirkan saat usia lanjut dan adanya riwayat radioterapi di bagian dada juga ada resiko.

Beberapa pola hidup ikut memicu, diantaranya kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol.

Perempuan yang sering menggunakan terapi hormon seperti KB, atau menstruasi dini, atau mengalami menopause lebih tua juga perlu mewaspadai resikonya.

Perhatikan, jika ada benjolan pada payudara, kemudian ada perubahan ukuran payudara, perubahan juga pada kulit payudara, kemudian putting yang tertarik ke dalam, atau puting berdarah atau bernanah, lalu ada benjolan di ketia.

Jika mengalamai gejala ini, segeralah memeriksakan diri ke dokter.

Namun yang terpenting adalah. terus menjaga kesehatan payudara dengan menggunakan bra yang sesuai ukurannya dan yang nyaman, menkonsumsi makanan sehat dan bergizi serta istirahat cukup dan jauh dari gaya hidup tidak sehat. (*)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: