Mendengar Lagu Bermakna Positif sebagai Sarana Belajar Literasi di Kelas

Penulis : Fatma Dewi, S.Pd, SD

Literasi termasuk kemampuan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan, penting dalam pendidikan dasar. Siswa yang memiliki Literasi yang kuat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Pemerintah melalui Kementerian  Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bersama Tanoto Foundation dan lembaga-lembaga lainnya  terus berupaya meningkatkan literasi. Sebagai seorang guru kita juga harus mencari metode yang menarik dan efektif untuk meningkatkan literasi siswa, seperti penggunaan lagu bermakna positif di kelas 5 SD.

Mengapa Lagu Bermakna Positif Penting? Lagu adalah cara yang luar biasa untuk menyampaikan pesan dan emosi. Mereka memiliki daya tarik yang kuat bagi anak-anak dan dapat membantu mereka merasa terlibat dalam pembelajaran. 

Lagu juga dapat menghubungkan pemahaman dengan emosi, yang dapat membuat pelajaran lebih berkesan dan mudah diingat. Ketika lagu-lagu yang bermakna positif digunakan dalam pembelajaran literasi, mereka dapat:

Meningkatkan Pemahaman: Lagu yang memiliki lirik dengan pesan yang jelas dapat membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih baik. Lirik yang dinyanyikan dengan ritme dan melodi dapat memfasilitasi pemahaman yang lebih dalam.

Meningkatkan Keterampilan Berbicara dan Mendengarkan: Mendengarkan lagu-lagu dengan teliti dapat membantu siswa meningkatkan keterampilan mendengarkan mereka. Mereka akan lebih baik dalam memahami kata-kata dan arti lirik.

Mendorong Kreativitas: Lagu-lagu juga dapat menjadi platform untuk meningkatkan kreativitas siswa. Mereka dapat mengubah lirik atau menulis lirik baru yang mencerminkan pemahaman dan pengalaman pribadi mereka.

Menumbuhkan Sikap Positif: Lagu-lagu yang bermakna positif dapat memiliki dampak emosional yang kuat. Mereka dapat menginspirasi siswa, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengajarkan nilai-nilai positif seperti kerja keras, kebaikan, dan persahabatan.

Anak anak mempraktekkan--

Contoh Penggunaan Lagu dalam Pembelajaran Literasi

Misalnya, kita dapat mengambil lagu berjudul "Satu-satu" dari Idtigaf yang memiliki lirik yang menginspirasi untuk bangkit dari keterpurukan, memaafkan dan memulai lagi dari awal. Guru dapat mengintegrasikan lagu ini ke dalam pembelajaran literasi dengan cara berikut:

Membaca Lirik: Siswa dapat membaca lirik lagu bersama-sama dan mendiskusikan makna kata-kata yang mungkin tidak mereka pahami.

Membuat Interpretasi Pribadi: Siswa dapat diminta untuk mengekspresikan pemahaman mereka tentang lirik lagu dan bagaimana pesan yang terkandung dalam lagu tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber: