Hingga Oktober 2023, Titik Panas di Jambi 1.412 Titik, 1,292,88 Hektare Lahan Terbakar

Hingga Oktober 2023, Titik Panas di Jambi 1.412 Titik, 1,292,88 Hektare Lahan Terbakar

KEBAKARAN: Pemadaman api oleh tim Satgas Karhutla di salah satu lahan di Jambi. Alat pengukur kualitas udara yang dipasang di Kota Jambi.--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pada Oktober 2023 ini, sudah terdeteksi 1.412 titik panas di Provinsi Jambi melalui sensor modis (Satelit Terra-Aqua) SNPP dan NOAA. Dalam jumlah itu juga ditemukan 9 titik api di berbagai wilayah.

Untuk ribuan titik panas yang terhitung mulai 1-22 Oktober 2023 itu tersebar di wilayah Tanjab Barat 204 titik panas, Sarolangun 276 titik panas, Merangin 10 titik panas.

Tebo 174 titik panas, Muaro Jambi 16 titik panas, Batanghari 511 titik panas, Tanjung Jabung Timur 8 titik panas.

Kemudian, Kerinci 47 titik panas, Bungo 34 titik panas dan Merangin 124 titik panas serta Kota Sungai Penuh 18 titik panas.

Adapun luasan lahan terbakar menurut laporan satgas karhutla selama periode musim kemarau 2023 ini seluas 1.292,88 hektare.

Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jambi Ariansyah mengatakan, titik panas yang muncul selalu mendapat pengawasan dari Satgas Udara.

Informasi dari BMKG terdapat 13 lokasi titik panas di wilayah Merangin ada 9 titik, Sarolangun 3 titik dan Sungai Penuh 1 titik panas.

“Tim Subsatgas Udara monitoring menggunakan pesawat dan Helikopter patroli BNPB dalam rangka pengecekan lokasi Hotspot dan daerah rawan Karhutla,” katanya (24/10).

Selain patroli titik panas, Subsatgas Udara juga menemukan titik api pada 9 lokasi di saat rute patroli.

“Titik api ini kemarin ditemukan di Rantau Panjang, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Olak Kemang, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari,” ucap Ariansyah yang juga Kepala Diskominfo Provinsi Jambi ini.

“3 Titik api di Lubuk Kepayang Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, 2 titik api di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Suka Maju, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi,” akunya.

Dalam penanganan ini, tim juga mengerahkan dua unit Helikopter BNPB water bombing, selain itu sebagai titik api juga diinformasikan ke satgas darat serta upaya pemadaman dibantu dengan air hujan.

“Kondisi terakhir api padam dan masih berasap, selanjutnya diinformasikan ke Tim Darat,” pungkasnya. (aba)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: